Genap Satu Bulan Pimpin Kabupaten Jayapura, Bupati Yunus Wonda Mulai Gerakkan Gerbong Kabinetnya

156
Bupati Jayapura, Dr. Yunus Wonda, S.H., M.H. saat melantik pejabat pimpinan tinggi pratama dan pejabat administrator di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayapura, Jumat (25/4/25)
Bupati Jayapura, Dr. Yunus Wonda, S.H., M.H. saat melantik pejabat pimpinan tinggi pratama dan pejabat administrator di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayapura, Jumat (25/4/25)

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Genap satu bulan memimpin gerbong pemerintahan di Kabupaten Jayapura setelah dilantik pada 25 Maret 2025, Bupati Jayapura, Dr. Yunus Wonda, S.H., M.H., bersama Wakil Bupati Haris Richard S. Yocku, S.H. mulai melakukan pergantian sejumlah kabinet atau pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Jumat (25/4/25).

Pergantian pimpinan yang digelar di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani  digelar dalam upacara pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama dan pejabat administrator di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayapura, yang dihadiri juga Wakil Bupati Jayapura, Sekda Kabupaten Jayapura, DR. Hana S. Hikoyabi,S.Pd,M.KP dan unsur Forkopimda Kabupaten Jayapura.

Ada empat pejabat yang dilantik dalam kesempatantersebut, antara lain Terrianus F. Ayomi, S.H. yang dilantik sebagai Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala DP2KP, Budi Prodjonegoro Yokhu, S.STP sebagai Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda), yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris BKPSDM.

Dua pejabat berikutnya adalah Drs. Suliyono yang dilantik sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, yang sebelumnya enjabat sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Mudiharti, S.H. dilantik sebagai Sekretaris Dinas Sosial, yang sebelumnya menjabat sebagau Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa Setda Kabupaten Jayapura, dan Parson Horota, S.Sos., M.Si. yang sebelumnya menjabat Kepala Bappeda Kabupaten Jayapura  dilantik menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Yunus Wonda juga secara resmi menunjuk dr. Anton Tony Mote sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, menggantikan Khairul Lie yang telah memasuki masa purna tugas terhitung Jumat, 25 April 2025, serta menunjuk Yusuf Yambe Yabdi sebagai Plt Kepala Bappeda.

Selain Khairul Lie, satu pejabat yang memasuki masa purna tugas adalah Edi Susanto, S.E., M.M. yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bappenda.

Bupati Yunus Wonda menegaskan bahwa rotasi dan penyegaran struktur ASN menjadi kewenangan penuh Bupati selaku pimpinan di daerah.

“Ini agar kepala daerah memiliki tim kerja yang sejalan, satu visi, satu chemistry. Saya akan terus mengevaluasi kinerja pejabat, baik eselon II, III, maupun IV,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan, akan memberikan sanksi tegas bila ditemukan ASN yang tidak disiplin, tidak bekerja dengan baik, atau bahkan terlibat pelanggaran hukum terkait jabatannya.

Yunus juga menegaskan bahwa promosi dan rotasi jabatan adalah hal yang lumrah dalam sistem birokrasi, sehingga agar tidak dimaknai negatif.

Promosi dan rotasi tersebut hendaknya menjadi momentum perbaikan kinerja, peningkatan kedisiplinan, serta menghindari kejenuhan dalam jabatan.

“Saya minta kepada pejabat yang baru dilantik untuk segera melakukan serah terima jabatan agar program yang telah dirancang bisa segera dijalankan sesuai target yang ditetapkan,” ujarnya.

Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada para pejabat yang telah memasuki masa purna tugas atas kontribusinya selama ini bagi Kabupaten Jayapura.

Sementara itu, dr. Anton Mote yang dipercaya sebagai Plt. Kadis Kesehatan Kabupaten Jayapura menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Jayapura.

“Saya akan jalankan tanggung jawab ini sebaik mungkin demi peningkatan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Jayapura,” ujarnya.

Sebagai Plt Kadinkes, Anton Mote menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program yang sudah berjalan dan menyempurnakan layanan yang masih belum optimal.

Ia pun berencana menggelar rapat kerja bersama seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) mulai dari Puskesmas, Pustu, klinik, hingga apotek untuk menyamakan persepsi dan menyusun rencana strategis lima tahun ke depan.[yat]