JAYAPURA, PapuaSatu.com – Puncak Peringatan HUT ke-31 PT. Air Minum Jayapura Robongholo Nanwani (Perseroda) diperingati dalam sebuah upacara bendera dirangkai dengan acara syukuran yang berlangsung di Kantor Pusat PT. AMJRN (Perseroda), di Jalan Baru Entrop, Hamadi, Kota Jayapura, Selasa (20/6/2023).
Upacara dihadiri Jajaran Komisaris, Dewan Direksi, mitra kerja perusahaan dan diikuti seluruh karyawan, dipimpin Komisaris Utama PT. AMJRN (Perseroda) Rustan Saru, selaku Inpektur Upacara.
Dalam amanatnya, Rustan Saru menekankan pentingnya menciptakan mindset setiap karyawan bahwa perusahaan telah berubah status menjadi perseroan daerah yang harus diikuti dengan peningkatan pelayanan kepada pelanggan.
“Untuk itu, perubahan tersebut tidak dimaknai sebagai pergantian nama atau logo saja, namun lebih dari itu, segenap Tukang Ledeng Jayapura harus mampu memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan,” tegas Rustan Saru.
Menyambung amanatnya, Rustan Saru atas nama Pemerintah Kota dan Kabupaten Jayapura menyampaikan apresiasi atas pencapaian kinerja sehat perusahaan PT. AMJRN, sesuai hasil audit BPKP Provinsi Papua pada Bulan April 2023.
Pada puncak peringatan ini juga diwarnai pemberian reward kepada karyawan yang telah mengabdi selama 30 tahun, diantaranya adalah Renny Sitorus, Alexander Rumere, Abdul Rahman, Marthen Bilolo dan Ali.
Sementara itu direktur Utama PT. AMJRN (Perseroda) Entis Sutisna kepada awak media menjelaskan, memasuki tahun pengabdian yang ke-31 ini merupakan sebuah pencapaian yang membanggakan karena tetap eksis melayani pelanggan.
“Pada momentum ini juga merupakan tahun pertama kami berubah status menjadi perseroda, meski kami akui angka kebocoran air masih cukup tinggi, sehingga ini akan menjadi PR kami untuk membenahi bagaimana menurunkan angka kebocoran,” ungkapnya.
Selain itu, kata Entis, selama 3 tahun terakhir ini piutang perusahaan sudah mencapai angka Rp31 miliar.
“Memang piutang kita sudah mencapai Rp31 miliar, dan ini menjadi tugas kami. Jadi kami akan memaksimalkan enam regu pemutusan yang akan melakukan penyisiran kepada pelanggan yang menunggak,” tegasnya.
Ia menjelaskan, jika pihaknya sudah ada rencana kerja sama juga dengan Polresta Jayapura dan Kejaksaan Negeri Jayapura untuk memastikan pelanggan yang bandel nantinya bisa ditindak.
Sedangkan terkait peningkatan cakupan pelayanan, Entis mengakui, jika cakupan pelayanan masih belum maksimal. Untuk itu, pihaknya akan berkonsentrasi pada wilayah-wilayah yang saat ini memungkinkan adanya idle capacity, seperti yang berada di Muara Tami.
“Target kami di semester ini akan ada 500 sambungan rumah,” bebernya.
Entis menambahkan, pada momen HUT ke-31 ini juga akan memberikan kontribusi PAD tertinggi dalam sejarah berdirinya perusahaan ini.
“Tahun ini kita total menyetor Rp1,2 Miliar kepada Pemerintah Kota dan Kabupaten Jayapura. Dimana untuk Kota Jayapura kita akan menyetor Rp600 Juta, dan untuk Kabupaten Jayapura Rp600 Juta,” terangnya.
Hal ini sekaligus membuktikan bahwa perusahaan juga bisa memberikan sebuah hasil maksimal, untuk pemerintah daerah.
“Jadi bukan saja soal pelayanan air bersih, tapi kita juga mampu untuk memberikan kontribusi bagi peningkatan PAD.” pungkasnya.[ist]