SENTANI, PapuaSatu.com – Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Persatuan Purnawirawan Wakawuri TNI-Polri (Pepabri) tanggal 12 September 2024 diperingati DPC Pepabri Kabupaten Jayapura dengan menggelar acara syukuran di Aula Yonif 751/VJS, Kamis (12/9/24).
Syukuran tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala Kesbangpol Kabupaten Jayapura, Abdul Hamid Thoffir mewakili Pemerintah Kabupaten Jayapura, yang dibagikan kepada Wakil Ketua DPC Pepabri Kabupaten Jayapura, Pelda (Purn) H. Haruna Maduani dan sejumlah perwakilan warakawuri.
Saat ditemui wartawan, Maduani mengungkapkan bahwa selain acara syukuran, DPC Pepabri Kabupaten Jayapura juga melaksanakan sejumlah kegiatan, seperti anjangsana dan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP).
Sesuai dengan tujuan dibentuknya Pepabri, acara syukuran menjadi ajang silaturahmi bagi para pensiunan TNI dan Polri.
“Tujuan kita seperti ini kan mempererat silaturahmi. Karena kadang ada purnawirawan yang tidak diperhatikan, ” ungkap Maduani.
Terkait dengan momen tahun politik, yang mana Kabupaten Jayapura akan melakukan pemilihan bupati dan wakil bupati pada 27 November 2024 nanti, organisasi Pepabri adalah organisasi independen yang netral.
Sebagaimana ditekankan Jenderal TNI (Purn) H. Agum Gumelar, Ketua DPP Pepabri dalam amanatnya yang dibacanya Wakil Ketua DPC Pepabri Kabupaten Jayapura, bahwa untuk anggota PEPABRI adalah organisasi yang mandiri dan berwatak pejuang serta bersifat netral dengan tidak memihak kepada golongan manapun.
“Namun sebagai individu atau perorangan anggota Pepabri memiliki kedudukan hak dan kewajiban yang sama dengan warga negara Republik Indonesia lainnya,” ungkapnya.
Dikatakan, keluarga besar Pepabri harus bijaksana dan harus bisa meletakkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan manapun baik kepentingan pribadi maupun golongan.
Sementara itu, Pj. Bupati Jayapura yang diwakili Kakesbangpol Kabupaten Jayapura, meminta agar anggota Pepabri yang merupakan pensiunan TNI dan Polri untuk terus mempertahankan semangat para pejuang dalam menegakkan kedaulatan NKRI.
“Jadi untuk adek-adek yang muda-muda ini, untuk menjadi modal kita kedepan,” harapnya.
Yang mana, semangat juang para purnawirawan dan warakawuri masih tetap eksis.[yat]