KEEROM, PapuaSatu.Com – Hampir sebagian besar partai politik kini tengah berkonsentrasi untuk menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Itu dibuktikan dengan dibukanya pendaftaran dan penjaringan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati oleh sejumlah parpol. Namun hingga saat ini Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang memiliki tiga kursi di DPRD Keerom belum melakukan pergerakan apapun menyambut anggenda lima tahunan tersebut.
Ketua PKS Keerom Bambang Mujiono ketika dihubungi membenarkan pihaknya hingga sekarang belum mengambil langkah apapun karena ada beberapa pertimbangan internal yang harus dilakukan. Namun sejauh ini pihaknya telah melakukan sejumlah rapat pengurus bersama kader untuk membahas langkah Pilkada 2024.
“Memang sampai sekarang kami belum ambil langkah apapun, apalagi sampai membuka pendaftaran seperti partai yang lain. Itu bukan karena kami menyepelekan soal Pilkada 2024 tapi kami ada pertimbangan sendiri dan itu menjadi sikap kami secara partai,” ujarnya saat via ponsel 10 Mei 2024.
Untuk Pilkada 2024, kata Bambang, PKS Keerom mengambil sikap menunggu hingga terselenggaranya penetapan kursi DPRD Keerom oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Keerom. Keputusan itu dilakukan agar menjadi sebuah kepastian hukum berapa kursi yang dimiliki PKS di DPRD Keerom.
Selain itu ada pertimbangan-pertimbangan lain yang menjadi fokusan PKS dalam mempersiapkan diri mengarungi Pilkada 2024. Namun pertimbangan-pertimbangan tersebut kata Bambang, masih sebatas internal partai saja sehingga tidak bisa dipublikasikan.
“Sampai sekarang belum ada penetapan kursi, kami menunggu itu dan ada pertimbangan lain yang cukup menjadi konsumsi internal kami. Buat kami saat ini masih suasana Pileg setelah penetapan kursi barulah Pileg itu finish. Tapi komunikasi antar parpol tetap kami lakukan begitu juga rapat pengurus dan kader kami juga lakukan untuk membahas hal ini” papar Ketua DPRD Keerom ini.
Disinggung apakah PKS akan membuka pendaftaran bakal calon seperti partai lainnya? Bambang belum bisa memastikan hal tersebut, karena belum ada pembahasan hingga ditingkat itu. Semua keputusan akan dilakukan PKS Keerom setelah penetapan kursi.
“Soal buka atau tidaknya itu kita tunggu penetapan kursi dulu intinya. Pasti kami akan rapatkan bersama kader untuk membahas hal itu, jadi belum ada keputusan untuk itu,” jawab Bambang yang periode mendatang lolos menjadi anggota DPRD Papua.
Untuk itu Bambang berharap masyarakat, simpatisan maupun pendukung PKS di Kabupaten Keerom untuk bersabar langkah PKS dalam Pilkada 2024 dipastikan tetap dilakukan namun semuanya menunggu penetapan kursi.
“Dinamika politik itu pasti ada, tapi itulah yang menjadi keputusan kami bersama kader. Supaya setiap agenda kami selesaikan satu persatu hingga tuntas dan mempersipkan diri untuk agenda selanjutnya. Jadi bagi yang bertanya-tanya langkah kami seperti apa, tunggu hingga penetapan kursi DPRD Keerom dulu,” pungkasnya. (ak)