Irjen Fakhiri Ajak Seluruh Masyarakat Papua Bersama Berdoa Agar Tuhan Hadir Pimpin Penyelenggaraan Pilkada Dari Awal Hingga Akhir

379
Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri bersama istri saat hadir di KKR dalam rangka Pilkada Damai di tanah Papua 2024, di Istora Papua Bangkit, Jayapura, Papua, Jumat (28/06/2024)
Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri bersama istri saat hadir di KKR dalam rangka Pilkada Damai di tanah Papua 2024, di Istora Papua Bangkit, Jayapura, Papua, Jumat (28/06/2024)

SENTANI, PapuaSatu.com – Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri mengajak seluruh masyarakat Papua untuk berdoa bersama.

“Agar Tuhan Allah yang tunggal, bisa hadir memimpin Provinsi Papua dengan 9 Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan Pilkada tahun 2024, dari awal, pertengahan hingga akhir,” ucapnya dalam sambutan saat menggelar KKR dalam rangka Pilkada Damai di tanah Papua 2024, di Istora Papua Bangkit, Jayapura, Papua, Jumat (28/06/2024) sore.

Irjen Fakhiri juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama menjaga tanah ini, agar tidak sampai ada yang ikut-ikutan dalam kegiatan yang justru mengganggu keamanan dan ketertiban.

“Apabila ada mari kita tegur bersama sama, karena itulah tugas kita bersama,” imbau Fakhiri dalam KKR yang diikuti sekitar 7000 umat Kristiani dari Kabupaten/Kota Jayapura.

“Dari tempat ini kita hadirkan berita kasih, berita bahagia, berita kebenaran serta berita damai kepada seluruh masyarakat, sehingga semua mempunyai hati dan pikiran yang baik sesuai dengan ajaran firman Tuhan,” sambungnya.

Irjen Fakhiri juga menekankan terkait pentingnya campur tangan Tuhan dalam menciptakan Pemilukada yang aman damai di Tanah Papua.

“Dengan luas wilayah yang sungguh besar, Polri tidak dapat bekerja sendiri, kita perlu campur tangan Tuhan, oleh karena itu kami mengajak FKUB untuk membuat acara yang menggugah hati masyarakat di Papua melalui kegiatan KKR ini,” kata Irjen Fakhiri.

Ia berharap KKR ini tidak hanya dilakukan saat jelang Pilkada, tetapi seterusnya akan menjadi budaya Polda Papua, dalam rangka menjaga keamanan ketertiban masyarakat di tanah Papua.

“Saya percaya jika kita rajin bermazmur, memuliakan Tuhan seperti Daud, maka yakinlah sesuai iman percaya kita bahwa Tuhan telah hadir, dan tanah Papua ini akan selalu dijaga oleh Tuhan,” yakinnya.

Sementara itu, Pastor Jhon Bunay, Pr dalam kuotbahnya meminta seluruh masyarakat Papua untuk bersatu dan tidak boleh tercerai berai hanya karena mmeilih pemimpin baik gubernur, walikota maupun bupati 5 tahun ke depan.

“Kasih harus menjadi dasar atau landasan dalam melakukan segala sesuatu, agar apa yang dilakukan benar-benar sesuai kehendak Tuhan,” kata Bunay.

Bunay menegaskan apapun agama, ras, suku bangsa, jabatan dan peran, kita adalah sama di mata Tuhan.

“Hidup yang Tuhan pinjamkan ini, kita saling mengasihi, kita akan membawa damai di antara kita supaya Pilkada 2024 jangan di nodai kebersamaan kita, sebab hidup kita ada batasnya (sementara),” tegasnya.

Di kesempatan sama, Ketua Panitia, Pdt Lipiyus Biniluk yang juga Ketua FKUB Papua mengatakan, atensi pemilukada kali ini berbeda dengan Pileg/Pilpres kemarin, karena tingkat kerawanannya lebih tinggi (potensi konflik di masyarakat lebih besar,red).

“Pilkada masalah serius, oleh sebab kita butuh campur tangan Tuhan agar pelaksanaan bisa berjalan dengan aman damai. Oleh karena itu kita bawa kepada Tuhan dalam doa dan berpuasa dan ini FKUB sudah lakukan,” ucapnya.

Bahwa siapapun yang menjadi pemenang dalam pemilukada, mendapatkan kursi sebagai orang nomor satu untuk memimpin daerahnya itu betul betul adalah pilihan Tuhan.

“Jadi kita berdoa dan berpuasa agar yang terpilih itu adalah pilihan dan rancangan Tuhan siapapun orangnya, dan bukan pemimpin dari golongan tertentu,” tegas Lipiyus.

Ia juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Kapolda Papua dan jajaran yang sudah menggelar ibadah KKR tidak hanya di Jayapura tapi juga di daerah DOB seperti Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Selatan.

Dalam KKR tersebut, sedikitnya 7.000 umat kristiani memenuhi gedung Istora, untuk bernyanyi, bermazmur memuliakan nama Tuhan, dan menaikkan doa bersama untuk kelancaran, kedamaian pelaksanaan Pemilukada serentak,yang untuk pertama kalinya di seluruh Indonesia.

Puncak KKR yang mengusung tema “Bangkit dan Bermazmur Bagi Kristus Menuju Pilkada Damai di Tanah Papua” merupakan kerjasama Polda Papua dan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Provinsi Papua.

Belasan grup vokal dan tarian yang berasal dari sejumlah Kabupaten diluar Jayapura diantaranya dari Timika, Biak, Supiori, Merauke bahkan Nabire tampil bersorak memuji nama Tuhan Yesus Kristus. Tidak hanya itu, puncak KKR kali ini juga menampilkan dua artis ibu kota.

KKR semakin lengkap dengan siraman rohani yang dibawakan oleh Pastor Jhon Bunay PR dan PS Debby Basjir.

Tampak hadir dalam KKR Ketua PGGP Papua, MGR Yanuarius Theopilus Matopai You, Perwakilan pejabat TNI dari tiga matra, Wakapolda Papua Brigjen TNI Patrige Renwarin dan para PJU Polda Papua, Ketua Bhayangkari Polda Papua, Ny.Eva Fakhiri dan pengurus, perwakilan MUI, Perwakilan GKI/Sinode, jemaat Tuhan dari setiap gereja yang ada di Kabupaten/Kota Jayapura dan Keerom.

KKR ditutup dengan doa bersama dari perwakilan lima agama dan deklarasi Pilkada Damai.[yat]