SENTANI, PapuaSatu.com – Untuk menjaga berbagai ancaman yang mengancam keutuhan wilayah NKRI, saat ini aparat Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) lebih memprioritaskan pendekatan teritorial.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Pangkostrad, Letjen TNI Maruli Simanjuntak,M.Sc, bahwa pendekatan teritorial tersebut dengan membantu kesulitan dan meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat di sekitar tempat penugasan.
“Kita sudah bilang, bahwa kita sekarang lebih dominan ke teritorial, membantu untuk bagaimana masyarakat bisa tingkat kesejahteraannya meningkat,” ungkapnya saat ditemui wartawan usai pencangan TNI Manungal Air di Kampung Sereh, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (7/12/22).
Hal itu, dengan membantu masalah air bersih di kampung-kampung yang kesulitan air bersih, juga membeli dagangan yang dibawa masyarakat, terutama mama-mama yang menjual hasil kebunnya ke asar.
Dikatakan, bahwa dengan pendekatan tersebut telah menunjukkan hasil, yakni dengan menurunnya eskalasi.
“Sekarang kita bersyukur eskalasi secara umumnya menurun juga,” ujarnya.
Khusus terkait program membantu kebutuhan masyarakat akan air bersih, TNI AD sudah harus bisa mengerjakan teknis-tekni mengalirkan air bersih, baik menggunakan pompa hidrant maupun pada sumur bor.
“Mudah-mudahan kita bisa lebih masif lagi mengerjakan program air bersih,” pungkasnya.[yat]
