JAYAPURA, PapuaSatu.Com – Seorang wanita yang berprofesi sebagai petugas Kantin Dharmawanita Kantor Walikota, yang beralamat di Jl Balai Kota Distrik Jayapura Selatan dilaporkan tewas usai jatuh di kamar mandi pada, Minggu (16/7/2017) pagi sekitar pukul 06.30 WIT.
Korban dengan identitas Wa Ode Zalifa alias Mama Nazua ini, diduga pusing saat BAB (Buang Air Besar) di kamar Mandi. Namun karena anaknya bernama Nazuatul Aulia Azal masih berusia 6 tahun ini langsung keluar untuk memberitahukan kepada saksi Nitena dan Frengky untuk dilakukan pertolongan.
Atas informasi itu, kedua saksi langsung menuju lokasi kejadian dan menemukan korban dalam posisi telungkup serta tidak bernyawa. Bahkan saksi Nitena dan Frengky melihat celana korban dalam posisi setengah turun atau seperti orang mau buang air besar.
Sementara di dalam kloset masih terdapat kotoran buang air besar (BAB) korban, bahkan korban tidak mengenakan pakaian. Lantas kejadian itu, saksi Nitena menutupi korban dengan kain lalu Frengki bergegas melaporkan kepada rekannya Manase Tungkayo selaku anggota sat pol pp yang selanjutnya menuju ke Mapolsek Jayapura Selatan.
Atas laporan tersebut, anggota Piket Polsek Jayapura Selatan yang dipimpin langsung oleh Ka SPK Aiptu Fahymu mmenuju lokasi kejadian untuk mengamankan Tempat Kejadian Perkara sekaligus melakukan olah TKP.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal ketika dikonfirmasi membenarkan ada kejadian tersebut. “Korban pertama kali ditemukan oleh anak kandungnya yang baru berusia 6 tahun bernama Nazuatul Aulia Azal . Karena panik Nazuatul memberitahukan kepada saksi Nitena dan Frengky untuk melakukan pertolongan,” katanya kemarin.
Kamal menjelaskan, dari dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan sebuah Hanphone milik korban dan setelah di cek terdapat pesan singkat yang mengatakan ‘saya lagi pusing’ selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke RSUD Dok II Jayapura untuk dilakukan visu,
“Dari hasil keterangan dokter saat di visum terdapat benturan pada bagian kepala. Sementara suami korban tengah berada di Kampung Buton sehingga akan kami cari keluarga korban di Kota Jayapura karena anaknya masih berusia 6 tahun,” tukasnya. [Nius].