JAYAPURA, PapuaSatu.com – Dalam kesempatan melakukan rangkaian kunjungan kerja di Papua, mulai dari Timika, kemudian ke Wamena dan diakhiri di Kota Jayapura, Sabtu (26/10/19), Mendagri RI Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D, menyatakan bahwa masalah keamanan tidak ada masalah.
“Dari sisi keamanan kami sudah rapat mulai dari Wamena kemudian di Timika dari sisi keamanan Saya kira tidak ada masalah,” ungka Mendagri Tito yang melakukan kunjungan kerja bersama Panglima TNI Marsekal TNI Dr. Hadi Tjahjanto, S.I.P dan Plt. Kapolri Komjen Pol Drs. Ari Dono Sukmanto, S.H. dan rombongan.
Kepastian bahwa situasi Papua aman tersebut, menurut Mendagri, setelah pihaknya mendengar laporan situasi dari Gubernur Papua, Kapolda Papua dan Pangdam XVII Cendrawasih.
“Dari sisi kesiapan jembatan kalau kita lihat dari jembatan prinsipnya sudah siap, kemudian rangkaian acara juga saya kira siap,” ungkap Tito Karnavian.
Wamena, kata Mendari juga sudah siap, termasuk kunjungan di beberapa titik pengungsian, walaupun pengungsinya sudah tidak banyak lagi, tetapi presiden ingin berdialog dengan masyarakat yang ada di Wamena.
“Insya Allah akan lancar di Wamena. Ke Jayapura untuk meresmikan jembatan kebanggaan masyarakat Papua, jembatan ini sangat besar dan mudah-mudahan jembatan ini bisa menjadi kebanggaan masyarakat Papua,” ujar Mendagri.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe S. IP., MH. Mengungkapkan, bahwa mewakili masyarakat Papua menyampaikan terima kasih kepada Presiden, karena sudah mendengar dan melihat langsung dari isi hati orang Papua untuk dapat meresmikan jembatan merah sebagai kebanggaan masyarakat Papua, juga terkait terpilihnya John Wempi Weitipo menjadi wakil menteri PUPR.
“Kami harapkan beliau dapat bekerja dengan sungguh-sungguh untuk memajukan Indonesia dan memajukan infrastruktur di wilayah Indonesia timur.[yat]
