Kabupaten Jayapura Siap Laksanakan Eliminasi Malaria di Semua Kampung

112
Penyerahan panduan pemberantasan malaria dari Dirjen P2P Kementerian Kesehatan RI, Maxi Rein Rondonuwu untuk diguanakan para kader malaria di Papua.
Penyerahan panduan pemberantasan malaria dari Dirjen P2P Kementerian Kesehatan RI, Maxi Rein Rondonuwu untuk diguanakan para kader malaria di Papua.

SENTANI, PapuaSatu.com – Kabupaten Jayapura siap melaksanakan gerakan untuk mengeliminasi kasus malaria di seluruh kampung.

Hal itu sejalan dengan program pemerintah pusat melalui Ditjen P2P Kementerian Kesehatan RI, yang meluncurkan Gerakan Nasional Bulan Berantas Malaria dan Gebrak Siamal (Siaga Malaria) untuk percepatan eliminasi penyakit Malaria di Provinsi Papua pada 2027 di Lapangan Upacara Kantor Bupati Jayapura, Senin (3/10/22).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw,SE,M.Si mengungkapkan bahwa setiap kampung bertanggungjawab untuk menyelesaikan masalah malaria di kampung masing-masing.

“Tidak hanya tanggungjawab aparat kampung, distrik dan petugas kesehatan, tapi tanggungjawab seluruh masyarakat untuk memberantas malaria,” ungkap bupati dalam sambutannya.

Bupati pun menyampaian terima kasihnya kepada Kementerian Kesehatan RI yang begitu serius melihat masalah malaria di Papua.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Khairul Lie,SKM,M.Kes mengungkapkan bahwa dalam mendukung upaya eliminasi malaria, melibatkan seluruh kader untuk mencari dengan cepat kasus-kasus malaria.

“Supaya kita bisa membongkar kasus malaria,” tegasnya.

Dikatakan, gerakan tersebut adalah upaya untuk cepat ditenemukannya malaria dan langsung diobati.

“Berarti di dalam darahnya tidak ada kuman malaria. Kalaupun ada  nyamuk yang menggigit dari orang lain pindah ke orang lain, penularannya tidak terjadi,” jelasnya.

Hal itu akan dilakukan di seluruh kampung di Kabupaten Jayapura.

Untuk kasus malaria di Kabupaten Jayapura, di Tahun 2021 tercatat lebih dari 25 ribu kasus. Dan di Tahun 2022, hingga Bulan September 2022 sudah 15 ribu lebih kasus malaria ditemukan.[yat]