JAYAPURA, PapuaSatu.com – Menanggapi kejadian yang menyebabkan kericuhan di Pelabuhan Sorong, dimana Personel TNI Angkatan Laut (AL) dengan anggota Brimob Polda Papua Barat Daya kota Sorong, ditanggapi serius oleh Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri.
Kapolda menegaskan, TNI dan Polri seharusnya solid tidak boleh arogan dan harus lebih bisa menahan diri jika terjadi suatu permasalahan yang menyebabkan emosi.
“Saya tegaskan anggota tidak boleh arogan seperti itu, baik dari TNI maupun Polri harus bisa lebih bersabar menahan diri jangan masalah pribadi di bawa ke institusi, ” Tegasnya kepada Wartawan di Jayapura Senin (15/4) siang.
Kapolda berharap masalah seperti ini secepatnya bisa diselesaikan dengan baik. Ia juga yakin penuh bahwa para pimpinan baik dari Kapolda Papua Barat maupun Pangdam bisa menyelesaikan ini secara baik.
“Ini tidak ada kaitannya dengan institusi, itu individu jadi ini pelajaran besar buat seluruh anggota khususnya anggota Polri agar selalu berfikir jernih sebelum bertindak untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi yang berujung ke penyesalan dan merugikan diri sendiri, ” tegas orang nomor satu di Papua ini. [tania]
