JAYAPURA, PapuaSatu.com – Kapolres Jayapura Kota, AKBP Gustav R Urbinas menghimbau dengan tegas kepada seluruh masyarakat Kota Jayapura agar harus menahan diri jika ada info yang tersebar melalui pesan singkat atau dari mulut ke mulut.
“Konfirmasi ke pihak berwajib jangan langsung sebarkan, itu sama saja Anda menyebarkan ketakutan dan keresahan kepada masyarakat. Hari ini saya katakan, semua SMS yang telah lewat itu adalah bohong, tak ada keinginan saling serang dari sesama anak bangsa, sudah ada komitmen untuk jaga perdamaian dan tolong ikuti,” himbaunya tegas, Senin (2/9/2019).
Karena, ia lanjutkan, informasi yang berkembang di masyarakat baik tentang ada penyerangan, demo dan lainnya menurut Kapolres hanya bertujuan untuk meresahkan masyarakat. “Informasi ini perbuatan yang diciptakan orang-orang yang mengharapkan adanya perpecahan dan ketakutan di masyarakat, sehingga warga berjaga -jaga yang akhirnya menimbulkan salah paham dan terjadi konflik,” lanjutnya.
Ia mengakui, saat ini kota Jayapura telah berangsur baik dan telah ada komitmen dari semua pihak untuk menjaga Kota Jayapura agar tetap kondusif. Sehingga ia melarang keras segala bentuk perkumpulan yang mengesankan untuk memecah bela bangsa, semua kita anak bangsa dan ia mengajak seluruh warga untuk menjaga Kota Jayapura agar terus kondusif.
Disampaikan bahwa ia juga akan mengambil tindakan tegas jika masih ada oknum warga Kota Jayapura yang sengaja membuat persoalan baru pasca demo anarkis Kamis lalu. “Oknum-oknum tersebut akan ditangkap atau dilumpuhkan jika mengancam jiwa orang lain dan petugas. Semua ada prosedur dan SOPnya,” pungkasnya. [ayu]
