Kembali Ke Sekolah, Upacara Bendera di SMPN1 Sentani Dipimpin Danrem 172/PWY

138
Upacara bendera di SMPN1 Sentani yang dipimpin Danrem 172/PWY, Brigjen TNI J.O. Sembiring
Upacara bendera di SMPN1 Sentani yang dipimpin Danrem 172/PWY, Brigjen TNI J.O. Sembiring sebagai inspektur upacara

SENTANI, PapuaSatu.com – Setelah sekitar delapan bulan proses belajar mengajarnya terpaksa mengungsi, Senin (5/9/22) para guru dan siswa SMPN1 Sentani mulai beraktifitas kembali di sekolahnya, yang terletak di Jln. Bandar Udara Sentani.

Aktifitas dimulai dengan upacara pengibaran bendera merah putih, yang rutin dilaksanakan di sekolah-sekolah setiap Hari Senin.

Ada yang istimewa di upacara tersebut, yakni dipimpin Komandan Korem 172/PWY, Brigjen TNI J.O. Sembiring, yang dihadiri Dandim 1701/Jayapura, Letkol R. Sangari, Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus W.A. Maclarimboen,SIK, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Ted Y. Mokay, komite sekolah, dan seluruh dewan guru serta siswa/i SKPN 1 Sentani, serta para ahli waris pemilik hak ulayat lahan SMPN1 Sentani.

Dalam amanatnya, Danrem J.O Sembiring mengungkapkan bahwa kehadiran TNI dan Polri sebagai tindakan reaponsif atas perintah Presiden kepada Pangdam XVII/Cenderawasih dan Kapolda Papua untuk segera menuntaskan masalah bangunan SMPN1 Sentani.

“Kita berterima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi yang sangat luar biasa,” ujar Danrem.

Saya kemarin bertugas sebagai Dansatgas yang bertugas mengamankan dan mendukung kelancaran Kunjungan VVIP, dibantu semua TNI, Polri, Pemda Kabupaten dan Provinsi

Yang mana, di saat Presiden Jokowi hendak naik mobil untuk melanjutkan perjalanan, bersedia turun dari mobil untuk mendengar keluhan orang tua murid.

Terima kasih juga diucapkan kepada Menteti Investasi, Bahlil Lahadalia, yang telah membantu dengan finansialnya sendiri, untuk pembayaran sewa lahan SMPN1 Sentani.

Pembayaran uang sewa lahan SMPN1 Sentani yang semula Rp 3,5 milyar, kemudian disepakati dan telah dibayar senilai Rp 3 milyar, yang telah dibayarkan saat dilakukan pertemuan antara Kapolda Papua dengan pemilik ulayat di Mapolda Papua.

Danrem juga berharap agar para siswa dan dewan guru bisa menjalankan aktifitas belajar dan mengajar dengan baik.

Usai upacara, dilanjutkan dengan penyerahan kunci dari ahli waris pemilik ulayat kepada kepala sekolah SMPN1 Sentani.[yat]