Ketua Komisi I Soroti Keterbelakangan Mamberamo Raya

85
Tan Wie Long
Tan Wie Long

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Tan Wie Long, Anggota DPR Papua yang kini dipercaya sebagai Ketua Komisi I, menyoroti kondisi Kabupaten Mamberamo Raya yang dinilai masih tertinggal dibandingkan delapan kabupaten lainnya di Provinsi Papua.

Dalam pernyataannya, Tan Wie Long menegaskan bahwa Mamberamo Raya memerlukan perhatian lebih besar dari pemerintah, terutama dalam hal geografis, transportasi, dan fasilitas publik.

“Jujur kita katakan, Mamberamo Raya masih butuh perhatian maksimal. Dari sisi geografis, transportasi, dan kondisi daerah, kami berharap Pemprov lebih memperhatikan keadaan yang terjadi di sana,” ujar Tan Wie Long di ruang kerjanya, Selasa (4/2/2025).

Ia juga mengkritik kinerja pemerintah kabupaten Mamberamo Raya yang dinilai kurang maksimal. Hal itu  terjadi kareena beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak menjalankan tanggung jawabnya dengan baik, sehingga menghambat pembangunan di Mamberamo Raya.

“Ini menjadi persoalan serius. Kami berharap pemimpin baru hasil Pemilu 2024 bisa membawa perubahan yang lebih baik bagi masyarakat Mamberamo Raya,” ungkapnya.

Along panggilan akrabnya ini menekankan pentingnya kehadiran pemimpin untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana.  “Pemerintah bisa berjalan baik jika pemimpinnya ada di tempat tugas. OPD di bawah bupati harus bersama masyarakat, itu yang kita harapkan,” tegasnya.

Ke depan, lanjut Along, pihaknya akan melaksanakan berbagai program prioritas yang dilaksanakan selama menjabat sebagai Ketua Komisi I.  Salah satunya membangun koordinasi yang kuat antara Komisi I dengan mitra kerja di seluruh kabupaten dan kota di Papua.

“Kami akan melakukan kunjungan ke seluruh kabupaten dan kota untuk melaksanakan koordinasi terkait pemerintahan. Kabupaten, kota, dan provinsi harus saling terkait dan didukung oleh Pemprov,” jelasnya.

Kendati demikian, Along mengucapkan rasa syukur karena diberikan kepercayaan untuk memimpin Komisi I selama 2,5 tahun ke depan. “Tentu saya tidak bisa jalan sendiri, saya bersama Wakil Ketua, Sekretaris dan seluruh anggota akan bersama-sama menjalankan tugas fungsi dari Komisi I,” ujarnya.

Iapun menegaskan, akan fokus pada tugas-tugas prioritas, termasuk mendukung program pemerintah Papua dan menyerap aspirasi masyarakat.  Bahkan Komisi I memastikan DPR Papua sejalan dengan program-program pemerintah dan stakeholder terkait.

“Kami memiliki 19 mitra kerja, termasuk Sekda, Biro Tata Pemerintahan, TNI-Polri, dan berbagai instansi lainnya. Kerja sama ini sangat penting untuk pembangunan di Papua,” paparnya. [loy]