JAYAPURA, PapuaSatu.com – Ketua DPC PDI Perjungan Kabupaten Tolikara, Meinus W Yanengga, S.IP ditunjuk sebagai Ketua DPRD Sementara usai pelantikkan 30 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tolikara Papua Pegunungan, pada tanggal 18 Maret 2025.
“Sebelumnya saya bersama teman teman 30 anggota DPRD berterimakasih kepada Tuhan karena kami telah dilantik sebagai anggota DPRD Periode 2025-2030. Itu bukan kehebatan kami, tapi itu karena kemuliaan Tuhan sehingga kami patut mengucap syukur,” ujar Ketua Sementara Meinus W Yanengga S.Ip.
Tolikara adalah tanah injil, karena itu, kata Meinus, pihaknya bersama 30 anggota DPRD akan bekerja apa yang sudah dipercayakan Tuhan dan masyarakat untuk menjadi wakil rakyat di lembaga DPRD guna menyuarakan seluruh aspirasi masyarakat Tolikara.
Meinus menyampaikan terimakasih kepada pemerintah Tolikara, KPU dan Bawaslu Tolikara yang telah mengawal dan menyelenggarakan pemilihan legislatif tanpa adanya gangguan sehingga sampai saat ini dalam proses pelantikan.
“Kami menyampaikan terimakasih kepada forkopimda Tolikara yang sudah menjaga persatuan dan kesatuan sehingga pemilihan bisa berjalan dengan baik,” katanya.
Meinus juga juga berterimakasih kepada pendukung partai masing-masing di 46 distrik. “Dukungan doa ini kami dapat dilantik. Kami tidak bisa balas kepada pendukung kami, tapi Tuhan yang punya sumber untuk membelasnya,” ujarnya.
Sebagai anggota DPRD Tolikara yang mempunya legislasi, pengawasan dan penganggaran akan terus melaksanakan selama lima tahun ke depan. “Saya selaku pimpinan sementara, mempunyai tugas dan kewenangan yaitu, melaksanakan tugas tugas kewenangan, pembentukkan Fraksi, dan pembentukan AKD di setiap komisi-komisi,” ujarnya.
Usai melaksanakan tugas fungsi kedewanan ini, maka pihaknya ke depan akan trus mengawal pembangunan dalam program lima tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Tolikara, Willem Wandik-Yotam Wonda.
“Kami harus bekerjasama. Karena Tolikara merupakan tanah injil, sehingga tidak boleh pisah-pisah. Harus bersatu dalam melaksanakan pembangunan Kabupaten Tolikara selama lima tahun ke depan,” pungkasnya. [loy]
