KKB Bantai Warga Penambang Emas di Yahukimo, 7 Warga Tewas 11 Luka-Luka

152
Evakuasi korban pembantaian oleh KKB di Yahukimo

YAHUKIMO, PapuaSatu.com – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) beraksi di Kali I Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo pada Senin (16/10/2023), dengan menyeranga dan membantai warga yang sedang melakukan aktifitas menambang emas.

Dalam kasus tersebut, dilaporkan tujuh warga meninggal dunia dan 11 lainnya luka-luka.

Atas peristiwa tersbeut,  hari Selasa (17/10/2023) 42 personel Satgas Damai Cartenz langsung menerjunkan personelnya untuk mengevakuasi korban penembakan KKB, baik korban selamat maupun korban meninggal dunia.

Satgas Damai Cartenz yang merupakan gabungan Brimobda Papua dan Polres Yahukimo yang dipimpin langsung oleh Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto S.H. sempat terlibat baku tembak dengan KKB saat tiba di lokasi.

“Setibanya di TKP, mendapat gangguan tembakan dan terjadi kontak tembak selama 1 jam 30 menit” ungkap Kaops Damai Cartenz Kombes Pol Dr. Faizal Ramadhani S.Sos, S.I.K, MH dalam keterangan persnya.

Kaops menyampaikan bahwa Tim gabungan satgas Damai Cartenz telah berhasil mengevakuasi 11 warga selamat dan 7 warga yang meninggal dunia.

Adapun Identitas Warga yang berhasil diselamatkan antara lain Amiman (33), Abdul Azis alias Nene Azis (53), Erwin (36), Abd. Rahmansyah alias Rahsya (31), Abdul Samad, (53, Renaldi (28), Hermudin (42),  Bebeng (41), Markus Tumpia (35), Ahmad Saleh Ohe (21), dan Holden (48).

Sedangkan nama-nama korban meninggal dunia dan berhasil dievakuasi yaitu : Udin, Maun, Ardi, Hendra, Anju, Appe dan Siger.

Dalam kasus tersbeut, KKB  juga melakukan pembakaran terhadap 3 unit Eksavator, 2 unit Truck, dan 1 unit Camp Pendulangan.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, dalam keterangan persnya penyerangan diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pimpinan Asbak Koranue, yang juga merupakan bagian dari Kelompok Egianus Kogoya.

“Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K bersama Ops Damai Cartenz telah melaksanakan rapat tertutup guna membahas langkah-langkah penindakan hukum terhadap para pelaku,” ucap Kabid Humas.

Saat ini, upaya peningkatan keamanan sedang dilakukan oleh aparat TNI-Polri di Kabupaten Yahukimo untuk memastikan situasi terkendali dan mencegah potensi konflik lebih lanjut.

Penyelidikan dan penegakan hukum terhadap para pelaku penyerangan akan terus dilakukan dengan tindakan tegas dan terukur.[yat]