
SENTANI, PapuaSatu.com – Pelaksanaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMA) ke-VI yang dipusatkan di Kabupaten Jayapura, akan digelar bersamaan dengan Festival Danau Sentani (FDS) dan HUT Ke-9 Kebangkitan Masyarakat Adat (KMA) Kabupaten Jayapura.
Momen yang bakal berlangsung semarak tersebut, diharapkan menjadi momentum untuk menunjukkan kepada dunia tentang adat istiadat dan budaya Papua dengan kekhususannya, sehingga Provinsi Papua diberi status daerah otonomi khusus.
“Papua ini dikenal daerah otonomi khusus berdasarkan adat istiadat dan budaya, ini momentum untuk tunjukkan itu,” ungkap Mathius Awoitauw,SE,M.Si selaku Ketua Umum Panitia KMAN Ke-VI, kepada awak media di Sentani (6/8/22).
Dikatakan, selama pelaksanaan KMAN yang diagendakan berlangsung satu minggu (24-30 Oktober 2022) akan ada pameran hasil-hasil dari masyarakat adat, ada kuliner, kerajinan, dan lain-lain.
“Itu yang kita harus tata lebih baik lagi, supaya Papua ini sesuai dengan adat istiadatnya mereka hebat. Kita harus tunjukkan itu,” ujarnya.[yat]