Kongres I Pemuda Saireri Sebagai Langkah Awal Menyatukan Pemuda Saireri di Tanah Papua

557

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Pemuda Saireri yang berada di Provinsi Papua menggelar Kongres I di Horison Hotel Kotaraja-Jayapura selama 2 hari, mulai tanggal 15-16 November 2019.

Hal tersebut disampaikan oleh Gifli Buinei, ST selaku Ketua Mid Formatur Pemuda Saireri sebagai bentuk langkah awal untuk menyatukan pemuda Saireri di tanah Papua.

“Secara geografis kita dibatasi oleh laut tapi momen kali ini dengan animo pemuda yang hadir kurang lebih 700 orang ini menandakan bahwa hari ini pemuda Saireri tidak mendiktonomi berdasarkan Kabupaten atau pun kita hanya menyerah karena kita berbeda Kabupaten tapi hari ini kita menunjukkan bahwa Pemuda Saireri di Papua Papua ini mampu menyatukan kita semua,” katanya kepada wartawan disela-sela kongres, Jum’at (15/11/2019).

Ia juga mengungkapkan, pemuda Saireri akan ikut berkontribusi dalam membantu roda pemerintah Kabupaten wilayah Saireri.

“Pemerintah di Wilayah Saireri sudah berjuang keras untuk membangun daerah kita namun pemuda belum bersatu. Sehingga lewa momen kongres ini kami berharap pemuda bersatu dala wadah pemuda Saireri Papua kemudian dapat menjadi mitra pemerintah dan melahirkan pengurus difinitif yang kemudian bisa ikut mengawal organisasi ini sehingga organisasi ini tetap pada rel organisasi Kepemudaan yang siap mendorong hal-hal, pikiran, ide, saran bahkan gerakan yang kemudian mendorong pemerintah untuk tetap terkait dengan pembangunan daerah,” ungkapnya

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kepulauan Yapen, Alexander Nussy, MM mengatakan sangat bersyukur dengan inisiatif dari pemuda Saireri yang ada di Papua karena meski terpisahkan oleh darat dan laut namun tetap punya usaha untuk bersatu dalam Kongres I Pemuda Saireri.

“Meski terpisah darat dan laut, kami memiliki kesamaan adat dan hari ini terwujud dalam satu kongres I yang pemuda Saireri lakukan dan menjadi peluang serta langkah awal kita memulai satu peradaban lagi karena kita tahu bahwa peradaban Papua ini diawali dari kawasan kita yaitu Saireri meskipun mungkin terpisah karena biografi dan lain sebagainya namun tidak menjadi alasan kita tidak bersatu,” ujarnya.

Ia berpesan agar pemuda Saireri mampu bersatu dalam kekompakan dan memiliki kemampuan pendidikan tinggi di agar dapat membanggakan Saireri. Tak hanya itu, ia juga berharap pemuda Saireri dapat mengambil bagian dalam pemerintahan.

“Kita berharap dari pertemuan ini bisa ada ide-ide baru dan gagasan-gagasan baru dari pemuda untuk memberikan masukan kepada pemerintah baik pemerintah Provinsi Papua maupun provinsi Kabupaten. Dengan adanya kongres hari ini maka kami pemerintah daerah sekarang tidak merasa sendiri tapi kita merasa ada dukungan, ada kekuatan baru yang dibangun oleh pemuda untuk bisa bersama-sama kita dan kita harapkan dari pertemuan ini kita dapat membangun persatuan yang menjadikan kontribusi positif untuk para pimpinan kita,” tutupnya. [ayu]