JAYAPURA, PapuaSatu.com – Setelah sempat tertunda akibat cuaca yang kurang bersahabat di Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, delapan jenazah korban jatuhnya Pesawat Dimonim Air Grand Caravan PK-HVQ tiba di Jayapura.
Senin (13/8/2018) pukul 13.00 WIT, pesawat Grand Caravan Dimonim Air PK-HVI dengan Capten Pilot Benji dan Co Pilot Dendy, didampingi Putu Arga (Kepala Kantor SAR Jayapura), yang membawa kedelapan jenazah mendarat di Bandara Sentani.
Delapan jenazah yang dibawa, antara lain Kapten Leslie Sevuve (Pilot), Wayan Sugiarta (FO), Sudir Zakana (penumpang), Martina Uropmabin (penumpang), Hendrikus Kamiw (penumpang), Lidia Kamiw (penumpang), Jumaludin (penumpang), Naimus (penumpang).
Dari pantauan PapuaSatu.com di RS Bhayangkara, hingga pukul 18.00 tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Papua yang membentuk Posko DVI masih melakukan identifikasi terhadap delapan jenazah di Ruang Jenazah.
Suasana di depan ruang jenazah juga relative sepi karena yang ada hanya petugas DVI. Sementara pihak keluarga dari para korban belum ada yang dating.[yat]