Kota Jayapura Menjadi Lokasi ke-7 Pelaksanaan Bimtek dan Sertifikasi Berbasis SKKNI

810
Caption : Wakil Wali Kota Jayapura, Ir H Rustan Satu MM, saat membuka Bimtek dan Sertifikasi Berbasis SKKNI, di Hotel Horizon Kotara-Jayapura, Senin (5/8/2019).
Caption : Wakil Wali Kota Jayapura, Ir H Rustan Satu MM, saat membuka Bimtek dan Sertifikasi Berbasis SKKNI, di Hotel Horizon Kotara-Jayapura, Senin (5/8/2019).

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Dari 10 lokasi yang dianggarkan oleh Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian (BBPSDMP) Kominfo Makassar, Kota Jayapura menjadi lokasi ke-7 setelah Kendari.

Ketua Balai Besar Pengembangan SDM Penelitian Kominfo Makassar, Ir. H. Ruslan Harun, MM mengatakan dalam tahun 2019 baru bisa melaksanakan di 10 lokasi dari 132 lokasi.

“Pelaksanaan SKKNI tahun 2019 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dimana tahun ini intruktur dan tim penguju berbeda timnya. Kalau dulu, tim intruktur merangkap tim penguji, peserta kalau dulu diinapkan di hotel tapi sekarang tidak lagi dan untuk uang transport peserta tetap dikasih,” katanya dalam sambutan di Hotel Horizon Kotaraja-Jayapura, Senin (5/8/2019).

Dalam pelatihan ini, kata Ruslan, tidak hanya memberikan pelayanan Technical Skills tetapi juga soft skills dan magang. “Tujuannya untuk meningkatkan kwalitas SDM yang terampil di bidang Teknologi Digital dan juga untuk mempersiapkan daya saing tinggi di Era Globalisasi,” ucapnya.

Ketua Panitia Ikhwanto, S.Sos, MAP ungkapkan, tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi SDM bidang informatika di dunia industri informatika nasional khususnya utk bersaing di dunia internasional.

“Kami harap, Wali Kota Jayapura dapat memberdayakan peserta yang dinyatakan kompeten karena setiap kali kami mengadakan peserta SKKNI yang kompeten selalu di berdayakan pemda dan ditempatkan di satker di lingkungan pemda,” ungkapnya.

Peserta SKKNI terdiri dari 60 orang peserta, minimal pendidikan D1,D2,D3 dan lulusan SMK dengan status saat ini belum bekerja dan tidak sedang melanjutkan pendidikan. “Lulusan SMK nilai akhir rata-rata minimal 70 dari skala 100 (baik). Sedangkan D1, D2, dan D3 dengan IPK 3,00 dari skala 4.00,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Jayapura, Ir H Rustan Satu MM memberikan apresiasi kepada Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian (BBPSDMP) Kominfo Makassar karena telah melakukan SKKNI di kota Jayapura.

“Dengan hadirnya Kominfo dari Makassar ini sangat baik dan bagus karena peserta bisa tingkatkan kualitas diri dan pengembangan untuk meningkatkan SDM di Papua,” ujarnya.

Terlebih lagi angka pengangguran di kota Jayapura masih sangat tinggi dan persaingan kerja semakin meningkat.

“Sekarang karena sudah berbasis kompetensi, maka saat ini kita dituntut kualitas dan kemampuan. Maka bagi peserta saya himbau agar sungguh-sungguh ikut kegiatan ini karena jarang ada yang lulus 100 persen, biasanya hanya 60 persen. Gunakan kesempatan sebaik mungkin,” tukasnya. [ayu]