Kunjungi Kabupaten Keerm, Kakorbinmas Baharkam Polri Ungkapkan Atensi Pimpinan Polri Pada Masyarakat Papua

Kakorbinmas Polri Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K,. MH saat mengunjungi lahan laboratorium pengembangan perkebunan jagung di Distrik Arso Timur didampingi Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut., MUP, Jumat (25/2/22)
Kakorbinmas Polri Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K,. MH saat mengunjungi lahan laboratorium pengembangan perkebunan jagung di Distrik Arso Timur didampingi Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut., MUP, Jumat (25/2/22)

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Dalam kesempatan kunjungan kerjanya di Kabupaten Kerom, Jumat (25/02), Kakorbinmas Polri Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K,. MH berkesempatan mengunjungi lahan laboratorium pengembangan perkebunan jagung di Distrik Arso Timur.

Sebelum melihat langsung lahan perkebunan Jagung Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut., MUP, menerima langsung Kakorbinmas bersama rombongan diruang rapat Bupati Keerom.

Dalam pertemuan tersebut Kakorbinmas menyampaikan keterampilan dan kesejahteraan masyarakat khususnya di Papua menjadi atensi pimpinan Polri, baik dalam pertanian maupun peternakan.

“Harapan pimpinan dimana kita harus membantu warga dalam penjualan hasil perkebunan jagung, jangan sampai kita sudah menanam bibit tumbuh dan kita tidak tahu hasilnya akan kita jual atau digunakan kemana,” ungkap Irjen Pol Sowondo.

Dikatakan, bahwa kita harus mengatahui hasil produksi pertanian masyarakat akan dikemanakan.

“Karena kita tahu sendiri saat ini tengkulak membeli hasil pertanian tidak sesuai dengan harga yang telah ditetapkan oleh Pemerintah, itu merupakan tanggungjawab kita,” ujarnya.

Lanjut Kakorbinmas Polri, bahwa harus dipastikan bahwa hasil yang dijual oleh petani sesuai dengan harga yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah, sehingga para petani kita dapat menikmati sesuai jerih payah mereka dan terus dapat bertani sesuai yang kita harapkan.

Kakorbinmas Polri juga mengungkapkan adanya Operasi Rastra Samara Kasih Cartenz dalam program Binmas Noken yang akan turut dalam program pelatihan pertanian jagung, yang diharapkan tidak imaginer tetapi harus turun langsung ke lapangan, sehingga lebih efektif dalam pengawasan dan bisa melihat langsung perkembangan yang akan dihasilkan nantinya.

Area 200 hektar akan dijadikan laboratorium pusat pelatihan untuk peningkatan keterampilan para petani jagung, sehingga bukan hanya kuantitas tapi kualitas pun dapat terpenuhi.

Diharapkan apa yang didapatkan dalam latihan nantinya para petani yang mendapatkan ilmu baru dapat menjadi mentor bagi para petani lainnya sehingga program ini akan terus berjalan demi kemakmuran para petani di Kabupaten ini.

Bupati Kerom Pieter Gusbager mnyampaiakan terima kasihnya atas kunjungan Kakorbinmas bersama rombongan ke Kabupaten Keerom.

“Kami mau menyampaikan bahwa program Pemerintah Kabupaten Keerom yakni menyiapkan lahan seluas 30 ribu hektar untuk lahan pertanian dan lahan tersebut berada di beberapa titik di Kabupaten Keerom.

“Dimana pada tahun ini kami akan menyiapkan 200 hektar untuk lahan perkebunan jagung,” ungkap bupati.

Selain itu, kata bupati, juga akan mengirimkan beberapa perwakilan yakni sebanyak 15 orang untuk belajar tentang pertanian di Provinsi Gorontalo, dengan harapan setelah mereka belajar mereka akan kembali untuk memberikan ilmu tersebut kepada para petani lainnya.

Program kami kedepan yakni akan membuat Kabupaten Keerom sebagai kabupaten yang akan memproduksi bahan pangan terbesar di Papua seperti Kabupaten Merauke.

Kualitas lahan di Kabupaten Keerom sudah tidak diragukan lagi, dimana pernah dikaji oleh Pemerintah bahwa lahan yang ada sangat subur.

Land Clearing harus didukung yang akan memakan biaya yang lebih, dikarenakan lahan ini merupakan lahan hutan sekunder dan investor pakan akan mendukung Kabupaten Keerom dalam program yang akan kita lakukan nanti.

Selanjutnya Kakorbinmas bersama rombongan didampingi Kapolres Keerom dan Bupati mengunjungi lahan pertanian yakni lahan perkebunan jagung, dalam kesempatan tersebut, Bupati mengatakan bahwa pemerintah daerah akan mendukung terkait program Binmas Polri,  yakni perkebunan jagung.

“Kami akan menyiapkan 20 hektar lahan di Pir V Arso Timur yang akan di gunakan sebagai perkebunan jagung,” ungkap bupati.

Saat berbincang dengan warga bernama Bonifasius Number, Kakorbinmas menyampaikan bahwa Program Binmas Noken Polri yang akan dilaksanakan adalah untuk mensejahterakan warga yang ada di Kabupaten Keerom, khususnya di Distrik Arso Timur.

“Dimana sebelum kita melakukan Program ini, kita terlebih dulu akan melakukan pelatihan kepada anggota Binmas, selanjutnya para anggota tersebut akan mendampingi para petani dalam mengelola lahan pertanian miliknya,” jelas Kakorbinmas.[yat]