Kunjungi Kantor Satgas COVID-19, DPRP Siap Dukung Peralatan dan Back Up Fasilitas Satgas

558

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Dewan Perwakilan Rakyat Papua mengunjungi kantor satgas COVID-19 guna mengecek persiapan terkait penanganan virus corona di Papua.

“Kami dari DPR Papua yang terdiri dari Komisi II, Komisi III, Komisi V, serketariatdan keuangan datang ke Dinas Kesehatan (kantor Satgas COVID-19) yang sudah dibentuk, ingin  melihat langsung persiapan penanganan COVID-19 di Papua,” kata Wakil Ketua II DPRP Papua, Edoardus Kaize, SS kepada PapuaSatu.com, Rabu (18/3) malam.

Edoardus mengapresiasi Dinas Kesehatan Provinsi Papua karena telah menyiapkan ruangan untuk call centre dan data-data yang ada untuk dikerjakan oleh tim satgas.

Dalam kunjungannya, pihaknya mengaku siap mendukung satgas baik itu tentang peralatan dan fasilitas penunjang satgas.

“Kami DPRP siap mendukung dengan segala peralatan dan memback-up fasilitas yang nanti disampaikan oleh satgas COVID-19 sehingga dalam waktu 1-2 hari kedepan kita akan rapat untuk membicarakan penganggaran tentang persiapan dan penunjang satgas,” akunya.

Selain persiapan dan peralatan satgas, DPRP juga membahas terkait kesiapan rumah sakit yang nantinya akan menjadi rujukan dalam penanganan COVID-19. “Di data ada 45 rumah sakit yang tersedia, rujukan ada 13 di seluruh Papua,” ujarnya.

Dilanjutkan, kendala terbesar yang ditemukan adalah kurangnya tenaga medis. “Maka kami minta dinkes provinsi selaku koordinator untuk mengambil langkah-langkah berkaitan dengan tenaga medis. Untuk peralatan dan kekurangan lainnya nanti DPRP yang dukung secara penuh. Kami serius dalam hal ini bukan hanya provinsi tapi kabupaten/kota juga,” lanjutnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Silwanus Sumule mengungkapkan bahwa belum semua rumah sakit rujukan memiliki peralatan yang cukup.

“Karena ruangan isolasi memiliki standart dan harus dipenuhi. Maka kita berharap dukungan dari DPRP untuk mendukung terkait penganggaran, pengadaan barang dan jasa. Terutama pengadaan yang nilainya diatas 1 Miliar itu biasanya prosesnya panjang kita minta dipermudah agar prosesnya tidak rumit,” ungkapnya.

Dalam kunjungan ini juga mendampingi Wakil Ketua II DPRP Papua yaitu Ketua Komisi V DPRP Papua, Timeles Yikwa, SE, Wakil Ketua Komisi V DPRP Papua, Kamasan Jack Komboy, Serketari Komisi III DPRP Papua, Tan Wie Long, SE dan rombongan. [ayu]