JAYAPURA, PapuaSatu.com – Ketua Komisi C dari Fraksi NasDem DPRD Yahukimo, Yafet Saram mengajak seluruh masyarakat untuk tetap mendukung proses seleksi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Yahukimo yang dilakukan oleh Panitian Seleksi (Pansel).
“Yang tidak dapat kursi, yang dapat kursi, kita semua harus mendukung kinerja Pansel. Jangan saling menjatuhkan atau membangun opini liar yang dapat memicu konflik komunikasi,” ujar Yafet Seram kepada media ini, pada Senin 17 Februari 2025.
Hal tersebut disampaikan Yafet Saram karena dinamika konflik komunikasi telah muncul, baik di media sosial seperti WhatsApp dan Facebook, maupun melalui protes dari berbagai pihak, termasuk individu yang gagal dalam seleksi administrasi dan anggota DPR.
Kondisi tersebut, ia meminta agar pentingnya kedamaian dan menghindari konflik antar masyarakat pada tahapan seleksi DPRK Pengangkatan yang saat ini sudah memasuki tahap awal. Bahkan telah menyelesaikan tahapan sosialsasi dan seleksi administrasi
Untuk itu, Yafet Saram mengingatkan kepada semua calon yang telah lolos seleksi administrasi untuk tidak terlalu percaya diri. “Semua harus mengikuti tahapan selanjutnya dengan disiplin dan menghormati proses yang telah ditetapkan,” tegas Saram.
Yafet yang juga calon kuat Ketua DPRD Kabupaten Yahukimo periode 2025-2030 itu meminta kepada semua pihak untuk mempercayai panitia seleksi yang telah bekerja berdasarkan petunjuk teknis (juknis) dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Biarkan panitia seleksi bekerja secara profesional. Mereka memiliki dasar hukum yang jelas dalam menjalankan tugasnya,” tegasnya.
Yafet Saram kembali menegaskan bahwa kursi DPRK telah dialokasikan berdasarkan jumlah suku dan wilayah karena Kabupaten Yahukimo memiliki 7 daerah pemilihan (dapil) dan 12 suku, dengan total 9 kursi DPRK yang akan diperebutkan.
“Kita memiliki 7 dapil dan 12 suku di Yahukimo. Dari proses seleksi ini, akan terpilih 9 orang yang akan mewakili kita, serta 9 orang sebagai daftar tunggu,” jelasnya.
Oleh karena itu, Yafet Saram mengimbau semua calon DPRK dan seluruh masyarakat untuk tenang dan mendukung jalannya proses seleksi. “Jangan selalu terbawa emosi dan melakukan protes. Kita harus menunjukkan kedewasaan dalam menghadapi proses ini,” ujarnya.
Politisi Partai NasDem ini, juga meminta panitia seleksi untuk bekerja secara transparan dan profesional, dengan tetap mengedepankan juknis yang telah ditetapkan.
“Panitia harus bekerja dengan jujur dan terbuka, jangan sampai keluar dari aturan yang ada. Ini penting untuk menciptakan kondisi yang kondusif di Yahukimo,” tegasnya.
Kendati demikian, dirinya mengapresiasi semua pihak yang telah menjaga keamanan dan ketertiban diselama proses seleksi berlangsung di kabupaten Yahukimo. “Mari kita bersama-sama mendukung proses ini agar berjalan lancar dan damai,” pungkasnya. [loy]
