Lestarikan Adat Kampung, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 511 / DY Ramaikan Acara Adat Di Perbatasan RI-PNG

61

NAUKENJERAI, PapuaSatu.com – Dalam rangka memperkokoh kemanunggalan antara TNI dengan Rakyat, personel Pos Tomerau Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 511/DY dipimpin oleh Danpos Sertu Sutikno beserta 9 anggota personel pos, ikut serta dalam menggelar acara adat di Kampung Tomerau, Distrik Naukenjerai, Kabupaten Merauke, Senin (9/1/2023).

Kegiatan yang terdiri dari 3 acara inti tersebut merupakan salah satu sarana pembinaan dari Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 511/DY Pos Tomerau untuk melestarikan adat istiadat yang ada di kampung Tomerau, serta harapan lain untuk  meningkatkan terciptanya Kemanunggalan TNI dengan Rakyat.

Dansatgas Pamtas Yonif 511/DY Letkol Inf Rully Noriza, S.I.P., M.I.P.,  dalam keterangannya di Sota mengatakan bahwa sesuai dengan arahan darinya kepada seluruh pos-pos khususnya Pos Tomerau, selain melaksanakan tugas Pokok untuk menjaga perbatasan, saya juga memerintahkan untuk mengenal adat asli dari kampung masyarakat sekitar perbatasan, sehingga untuk beradaptasi dan menjaganya agar tetap dilestarikan untuk anak cucu nanti.

“Memang betul saya selalu tegaskan agar menjaga dan melestarikan adat dimanapun bertugas,” tutur Dansatgas Yonif 511/DY.

Sementara itu Danpos Tomerau Sertu Sutikno mengatakan bahwa hadir dalam kegiatan tersebut merupakan suatu wujud rasa peduli Pos Tomerau kepada masyarakat Kampung Tomerau.

“Dengan terwujudnya kegiatan ini, besar harapan kami bahwa adat istiadat yang ada tetap terjaga sampai anak cucu nanti. Kami dari Pos Tomerau Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 511/DY selalu akan siap mendukung dan membantu menggelar acara apapun yang ada di kampung Tomerau ini,” ucap Danpos Tomerau.

Di tempat yang sama, Bapak Yunus Maiwa (52) yang merupakan ketua adat di Kampung Tomerau mengungkapkan rasa terimakasih kepada Satgas Yonif 511 khususnya Pos Tomerau, karena telah terbantu untuk menggelar acara adat di Kampung Tomerau.

“Saya mewakili masyarakat Kampung, berterimakasih kepada Bapak TNI Satgas Yonif 511, karena sudah tergelarnya acara adat ini. Acara ini terdiri dari 3 acara yaitu buka puasa untuk memperingati 1000 hari keluarga yang telah meninggal, setelah itu adat potong rambut untuk cucu yang baru lahir dan dilanjutkan dengan tradisi tusuk telinga,” jelas Bapak Yunus.[redaksi]