JAYAPURA, PapuaSatu.com – Dilaporkan telah dua kali terjadi penyerangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo.
Penyerangan tersebut, yang pertama terjadi pada Minggu (21/9/2025) sekitar pukul 14.00 WIT dan penyerangan berlanjut pada Senin (22/9/2025) sekitar pukul 08.00 WIT di kawasan Kali I yang merupakantempat pendulangan emas ilegal.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Cahyo Sukarnito, mengungkapkan akibat penyerangan tersebut, lima orang dilaporkan meninggal dunia.
Berdasarkan data sementara dari Polres Yahukimo, korban masing-masing atas nama Desem Dominggus dan Marselinus Manek yang meninggal dunia pada penyerangan pertama dan atas nama Roberto, Yunus, dan Unu pada kasus penyerangan kedua.
“Dari hasil monitoring, sebagian besar penambang ilegal telah meninggalkan lokasi. Di area Lokasi 77, dari total 23 orang penambang, kini hanya tersisa 4 orang. Sementara itu, di Kali Kulum terdapat 10 orang penambang, namun sebagian sudah turun, sehingga masih ada sekitar 20 orang yang tertinggal di lokasi,” ungkapnya kepada wartawan, Rabu (24/9/25).
Aparat kepolisian dari Sat Brimob, Polres Yahukimo, serta Satgas Operasi Damai Cartenz yang berupaya melakukan evakuasi sejak Hari Senin (22/9/25), namun personel menghadapi hambatan serius. Selain adanya penyerangan dari KKB terhadap petugas, kondisi cuaca buruk berupa hujan deras juga menjadi kendala utama.
“Pada Rabu (24/9/2025), tim evakuasi gabungan sudah disiapkan, tetapi terkendala cuaca. Rencananya upaya evakuasi akan kembali dilaksanakan besok pagi,” jelas Kombes Cahyo.[yat]
