KEEROM, PapuaSatu.com – Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Keerom memberikan pembekalan tentang wawasan kebangsaan bagi 11 Distrik se-Kabupaten Keerom Tahun 2023 di salah satu rumah makan di Kampung Asyaman, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Selasa (26/9).
Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Keerom, Marinus Isagi mengatakan, pembekalan wawasan kebangsaan bagi Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Distrik se-Kabupaten Keerom merupakan program stretegis bagi LMA Kabupaten Keerom untuk memberikan pemahaman terhadap para tokoh-tokoh adat agar lebih pro aktif cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Wawasan kebangsan ini untuk memperkuat eksitensi bagi masyarakat adat agar lebih cinta terhadap NKRI dan siap melaksanakan program, visi dan misi Pemda Kabupaten Keerom saat ini,” ujar Marinus Isagi kepada wartawan usai kegiatan tersebut.
Selain itu, para tokoh adat di Keerom dapat membetengi diri masing- masing terhadap jati diri bangsa, apalagi wilayah Kabupaten Keerom berbatasan langsung dengan Negera Papua New Guinea (PNG), sehingga Kabupaten Keerom merupakan garda terdepan di bagian Indonesia timur.
Disamping itu, wawasan kebangsaan bukan hanya dari kalangan pengurus distrik se-Kabupaten Keerom, akan tetapi seluruh masyarakat Keerom untuk terus menerus diberikan pengetahuan tentang berwawasan kebangsaan serta cinta NKRI.
“Jadi wawasan kebangsaan bukan hanya dari kalangan tokoh adat, tetapi kalangan masyarakat mulai dari TNI, Polri dan ASN tentang pemahaman berwawasan kebangsaan,”katanya.
Yang terpenting kata Marinus Isagi, empat konsensus dasar kebangsaan yang perlu dijalankan yaitu, Pancasila, UUD 1945, GBHN dan NKRI.
“Empat konsensus yaitu kesepakatan bersama. Kami sebagai Ketua LMA Kab Keerom mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak- bapak wartawan yang telah menghadari pembekalan wawasan kebangsaan bagi LMA Distrik se-Kab Keerom,” tuturnya.[redaksi]