SENTANI, PapuaSatu.com – Internet of Things (IOT) Pertanian Digital (I-PADI) resmi dilounching di salah satu hotel di Sentani.
IOT I-PADI sendiri merupakan proyek perubahan di Kabupaten Jayapura dari Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura sebagai peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXX Tahun 2023, atas nama Gustaf Griapon,ST,M.Sos.
Dalam kesempatan tersebut, Gustaf Griapon pun langsung menerima Hak Kekayaan Intelektual (Haki) berupa hak cipta yang diserahkan langsung oleh Kakanwil Hukum dan HAM Papua, Antonius Ayorbaba,SH,MH.
“Tentu menjadi sesuatu yang membanggakan, karena mungkin dari peserta Diklat Pim II Angkatan XXX Tahun 2023 ini, baru Pak Gustaf yang datang ke Kantor dan mendaftarkan Hak Ciptanya,” ungkap Antonius Ayorbaba dalam sambutannya.
Lounching sendiri ditandai dengan scan barcode oleh Pj. Bupati Jayapura yang diwakili Asisten II Setda Kabupaten Jayapura, Dra. Delila Giay,M.Si.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Jayapura menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kadis Kominfo dan jajarannya atas lounching proyek perubahan tersebut.
“Terselengarana kegiatan ini membuktikan bahwa kita semua mempunyai kemauan untuk melangkah lebih baik dan mmebnagkitkan kesadaran masyarakat yang lebih luas lagi atas pentingnya digitalisasi, secara khusus pada sektor pertanian,” ujarnya.
Gustaf Griapon,ST,M.Sos mengungkapkan bahwa lounching tersebut sebagai mainstone (tahapan) kedelapan untuk menuju tahap akhir berupa sosialisasi dan publikasi, sebelum diuji dalam proses PKN yang sedang dijalaninya.
“Tahap berikutnya adalah sosialisasi dan publikasi sebagai mainstone terakhir,” jelasnya saat ditemui wartawan usai lounching.
Ia pun menyatakan rasa syukur dan apresiasi kepada media massa yang ada di Kabupaten Jayapura yang sejak awal telah mempublikasikan proyek perubahan yang dibuatnya tersebut.
Dalam proyek perubahan tersebut, jangka pendeknya ia membuat satu pilot project berupa pengembangan pertanian padi, jagung dan cabai di tiga lokasi berbeda, yakni di Distrik Nablong, Distrik Nimboran dan Distrik Nimbokrang.
Untuk jangka panjangnya, kata Gustaf, bila diterima Pemerintah Kabupaten Jayapura untuk diterapkab, maka akan diterapkan di beberapa titik yang lebih luas di Kabupaten Jayapura.[yat]