
JAYAPURA, PapuaSatu.com – Masyarakat Pagunungan Bintang khususnya bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sampai saat ini belum bisa menikmati bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah diberikan Kementrian Sosial berupa bantuan tunai bersyarat guna mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup.
Hal ini disampaikan langsung oleh Executive General Manager Kantor Pos Cabang Jayapura Kusnadi. “Ya, bantuan jenis PKH sampai saat ini belum bisa disalurkan lantaran ketika waktu penyaluran para kepala distrik tidak hadir,” ujarnya kepada wartawan di ruang kerjanya, Jum’at (5/4/2024).
Kusnadi menjelaskan, jumlah Keluarga Penerimaan Mafat ini sebanyak 17.407 dari 34 Distrik dari 40 distrik yang ada di Kabupaten Pegunungan Bintang. “Jika bantuan tersebut di rupiahkan senilai 6 miliar,” terangnya.
Lebih lanjut disampaikan Kusnadi bahwa dari 40 distrik yang ada di Pegunungan Bintang hanya ada 6 kepala distrik yang hadir pada saat penyerahan bansos ke masyarakat sehingga masih ada masyarakat yang tinggal di 34 distrik ini belum bisa mendapatkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan.
Melihat banyaknya masyarakat yang sudah mendesak untuk di salurkan, pihak PT Pos pusat tidak tinggal diam. Kata Kusnadi penyerahan bansos ini tetap bisa di salurkan meskipun kepada distrik tidak ada ditempat.
“Jadi nanti penyerahan bantuan inikan memakai kearifan lokal dan diserahkan ke LMA, diketahui oleh stakeholder lain seperti TKSK, Kepala Dinas Sosial, pihak kepolisian kemudian juga Koramil setempat,” jelasnya.
Untuk realisasi bansos di Pegunungan Bintang ini pihaknya menargetkan dalam Minggu ini sudah bisa disalurkan semuanya. Mengingat ada di beberapa daerah penyaluran Bansos sudah 100 persen seperti Jayawijaya, Lanni Jaya, Mambramo Raya, Mambramo Tengah, Nduga, Tolikara, Yahukimo, dan Yalimo. [tania]