SENTANI, PapuaSatu.com – Kehadiran Presiden Joko Widodo pada Momen Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-9 Kebangkitan Masyarakat Adat Kabupaten Jayapura, akan menjadi satu apresiasi yang luar biasa.
“Ini menarik untuk masyarakat adat di Jayapura, apalagi kalau benar presiden yang hadir, itu apresiasi yang luar biasa untuk masyarakat adat dalam merayakan 9 tahun kebangkitan masyarakat adat,” ujar Bupati Jayaura, Mathius Awoitauw,SE,M.Si kepada awak media di Sentani, Sabtu (6/9/22).
Yang mana, juga diagendakan untuk penyerahan kodefikasi untuk 14 kampung adat di Kabupaten Jayapura dari pemerintah pusat.
Kodefikasi sendiri, adalah sebagai bentuk pengakuan atau legalisasi oleh negara terhadap sistem pemerintahan adat di suatu kampung.
“HUT 9 tahun kebangkitan adat ini banyak dihadiri saudara-saudaranya dari berbagai daerah. Karena itu mereka harus mempersiapkan diri,” ujarnya.
Dan di peringatan 9 Kebangkitan Masyarakat Adat Kabupaten Jayapura, menjadi satu rangkaian dengan iven nasional Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) Ke-VI, serta Festival Danasu Sentani (FDS) yang menjadi agenda tahunan pemerintah Kabupaten Jayapura.[yat]
