Mengganggu Kesiapan PON, Pansus Dan DPRP Minta Dana Rp 1,4 Triliun Segera Cair

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Panitia Khusus Pekan Olahraga Nasional XX & Pekan Paralimpiade Nasional XVI (Pansus PON XX & PPN XVI) tahun 2021 bersama DPRP Papua meminta dana APBN sebesar Rp 1,4 Triliun yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat agar segera dicairkan karena mengganggu kesiapan PON.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar oleh Pansus PON XX & PPN XVI tahun 2021, Ketua DPRP Papua, Jhony Banua Rouw mengatakan pada prinsipnya PB PON dan Sub PB PON dari 4 klaster sudah siap melaksanakan PON XX tahun 2021. Akan tetapi, yang menjadi kendala utama adalah dana APBN Rp 1,4 Triliun belum juga dicairkan hingga saat ini.

“Sampai dengan hari ini kami dengar bahwa belum dikirimkan kepada PB PON dan ini sangat menganggu persiapan pelaksanaan PON di Papua,” katanya, Senin (30/8/21) malam di Ballroom Horison Ultima Entrop-Jayapura.

Jhony jelaskan dana APBN Rp 1,4 Triliun tersebut diperuntukan untuk konsumsi, akomodasi dan transportasi lokal. Sehingga dapat dikatakan bahwa hal tersebut adalah kunci utama dalam pelaksanaan PON.

“Pelaksanaan PON XX ini semua biaya akomodasi, transportasi dan konsumsi ditanggung oleh PB PON. Selama ini PON itu menjadi tanggung jawab kita bersama, tetapi Papua membuat sejarah baru dimana ini semua menjadi tanggungan PB PON. Inilah yang menjadi masalah,” jelas Jhony.

Maka, dalam waktu dekat pihaknya beserta Pansus PON akan mendesak pemerintah pusat agar segera cairkan atau mengirimkan dana tersebut.

Senada dengan itu, Ketua Pansus PON XX & PPN XVI tahun 2021, Kamasan Jack Komboy mengungkapkan selain akomodasi, transportasi dan konsumsi, ada beberapa hal penting yang juga masuk dalam rincian dana Rp 1,4 Triliun.

“Alat PCR kita ini terbatas, dengan jumlah yang dalam sehari bisa 200 sampai 300 sample dibutuhkan sedangkan pada saat kontingen atlit dan official datang dan pulang itu pasti dibutuhkan dalam jumlah besar sehingga itu harus dipikirkan oleh bidang kesehatan,” ungkapnya.

Selain itu, honor dan pakaian wasit juga termasuk dalam anggaran APBN Rp 1,4 Triliun. “Ini poin yang harus diperhatikan karena wasit ini adalah poin penting dalam suksesnya suatu pertandingan. Maka kami harapkan dana Rp 1,4 Triliun bisa dicairkan karena dana tersebut adalah penunjang kesuksesan PON,” tukasnya. [ayu]