Menteri PUPERA Siapkan 100 Miliar untuk Renovasi Bangunan Yang Dirusak Massa di Kota Jayapura

925

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Menteri PUPR Republik Indonesia M Basoeki Hadimuljono, mengungkapkan  kami menyiapkan kurang lebih senilai 100 Miliar untuk merenovasi seluruh kerusakan yang ada di Kota Jayapura.

Dikatakannya, kerusakan yang dialami saat demo anarkhis yang berujung pada pembakaran dan pengrusakan sejumlah fasilitas milik Pemerintah, BUMN dan juga swasta akan segera diperbaiki dengan menggunakan Dana APBN.

Pernyataan singkat Menteri PUPR itu disampaikannya ketika meninjau secara langsung kebakaran bengkel kerja yang dilakukan oleh narapidana di Lapas Abepura saat Kamis (29/8) lalu di Kota Jayapura, Selasa (3/9) siang.

Hadimuljono mengungkapkan, saya kesini atas perintah Presiden untuk segera memperbaiki fasilitas-fasilitas umum yang dirusak termasuk juga membantu masyarakat yang tempat tinggalnya dirusak massa.

“Sekarang kita lagi berada di salah satu bangunan yang dirusak narapidana  yaitu fasilitas perbengkelan di Lapas Abepura,” kata Hadimuljono.

Menteri PUPERA berkomitmen minggu ini harus selesai dilakukan pembersihan, sehingga bangunan yang rusak segera kita perbaiki, sesuai arahan Presiden agar fasilitas ini dapat berjalan kembali. “Kira-kira anggaran yang kita butuhkan saya kira tidak lebih dari 100 Miliar, ” ujarnya.

Ia lanjutkan, jika hal ini kita sudah mulai minggu depan maka akhir tahun pekerjaan bisa selesai.

Menteri PUPERA saat kunjungan didampingi oleh sejumlah Pejabat tinggi dari KemenPUPERA, Forkopimda, Sekda Provinsi Papua, T.E.A Herry Dosinaen, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Papua, Iwan Santoso, Kadiv Administrasi, Johan Manurung, Kadiv Pemasyarakatan, Sri Yuwono, Kalapas Abepura, Kornelles Rumboirusi.

Sementara itu, Kakanwil Kemenkum HAM Papua, Max Wambrauw berharap agar setelah kunjungan Menteri tersebut perbaikan dan renovasi Bengkel Lapas Abepura agar segera dilaksanakan.

Menurutnya, hal ini dilakukan agar aktifitas pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBK) dapat berjalan kembali dengan normal.

Usai Kunjungan tersebut, Kalapas Abepura Kornelles Rumboirusi menyampaikan sangat bangga berterima kasih kepada Pemerintah dalam hal ini Kementerian PUPERA.

“Saya kira ini amanah yang diberikan oleh Bapak Presiden kepada kepada Menterinya untuk memperbaiki gedung serta bangunan yang rusak milik Pemerintah,” kata Kalapas Abepura

Secara khusus, ia lanjutkan, di Lapas Abepura, dirinya bangga sekali karena Menteri PUPERA telah memberikan komitmen yang bisa terus membangun semangat dari para warga binaan untuk kembali mengembangkan potensi dan keterampilan mereka. [ayu]