SENTANI, PapuaSatu.com – Sebagai organisasi masyarakat (Ormas) berbasis agama Islam, Muhammadiyah Kabupaten Jayapura dengan tegas menolak kehadiran individu maupun kelompok dari agama Islam yang beraliran garis keras.
Hal itu ditegaskan Dr. Tri Mulyadi, SH, M.Kn. yang kembali terpilih sebagai Ketua Pengurus Muhammadiyah Cabang Kabupaten Jayapura untuk lima tahun kedepan dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-4, Senin (05/06/23).
“Jangan sampai ada Islam-Islam garis keras yang masuk di Muhammadiyah, sehingga mebuat ketidaknyamanan umat,” ungkapnya saat ditemui wartawan di Sentani, Senin (05/06).
Hal itu sesuai dengan pencanangan Kabupaten Jayapura sebagai zona integritas kerukunan umat beragama
Hal itu tentunya juga menciptakan kerukunan di tengah masyarakat di Kabupaten Jayapura yang terdiri berbagai suku, ras dan golongan.
“Sehingga menciptakan Kabupaten Jayapura sebagai zona damai,” ujarnya.
Sebagai pemimpin Muhammadiyah di bumi kenambai umbai, Tri Mulyadi berkomitmen untuk membawa organisasi Muhammadiyah sebagai mitra dengan pemerintah.[yat]
Pilih Pengurus Baru, Muhammadiyah Kabupaten Jayapura Gelar Musda Ke-4
SENTANI, PapuaSatu.com – Sebagai amanat anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi, Pegurus Cabang Muhammadiyah Kabupaten Jayapura menggelar Musyawarah Daerah Ke-4 guna memilih pengurus baru, di Hotel Horex Sentani, Senin (5/6/23).
Musda yang mengambil thema “Dakwah Islamiyah untuk mewujudkan dakwah amar ma’ruf nahi munkar yang berkemajuan”, dihadiri perwakilan dari Pengurus Cabang Muhammadiyah (PCM) Taja, Lereh, Nimbokrang, Besum, Sentani Kota, Sentani Barat, dan Organisasi Otonom (Ortom) yang terdisi perguruan tapak suci, pencak silat, pemuda Muhammadiyah, Muhammadiyah Aisiyah dan lain-lain.
Musda tersebut diawali dengan pembahasan dan evaluasi program kerja yang telah dilaksanakan oleh pengurus Muhammadiyah Cabang Jayapura periode 2016-2021 yang diperpanjang dua tahun hingga pelaksanaan Musda tersebut.
“Sebentar ini akan kita buka Musdanya, itu akan memilih calon pimpinan Muhammadiyah,” ungkap Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Jayapura yang mengakhiri jabatannya hingga periode 2023, Dr. H. Tri Mulyadi,SH, M.Kn. saat ditemui awak media di sela-sela pelaksanaan Musda.
Pemilihan pimpinan daerah yang baru akan berlangsung secara langsung, umum, bebas dan rahasia, melalui hak suara dari pimpinan PCM dan organisasi otonom dibawah organisasi Muhammadiyah Kabupaten Jayapura.
“Kita bebas rahasia, supaya latohan kita besok di dalam Pilpres dan pemimpin lain, kita berlangsung secara langsung, umum, bebas, dan rahasia,” terangnya.
Pada pemilihan pimpinan Muhammadiyah Cabang Kabupaten Jayapura terdapat 14 calon.
Dan untuk yang nantinya tidak terpilih sebagai unsur pimpinan akan menduduki bidang-bidang yang ada.[yat]