JAYAPURA, PapuaSatu.com – Pihak PT Modern Medja Tehnikal selaku kontraktor yang mengerjakan perbaikan Jalan Polimak Kalam Kudus yang longsong beberapa waktu lalu akan menutup total akses lalu lintas dari dan ke Kota Jayapura yang melewati jalur tersebut.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Kepala Seksi Peningkatan Jalan dan Jembatan Provinsi Papua, Johanis Momot, bahwa sesuai arahan Gubernur Papua, bahwa pengerjaan jalan Ardipura-Polimak Kalam Kudus untuk dipercepat.
“Jalan ini merupakan jalan provinsi yang kalau kita tidak tangani cepat maka akan berakibat fatal pada arus lalu lintas Kota Jayapura,” ungkapnya kepada wartawan di Mapolres Jayapura Kota, Jumat.
Pekerjaan jalan tersebut sesuai rencana awalnya akan tuntas dalam 80 hari, namun mengingat pentingnya jalur tersebut bagi lalu lintas Kota Jayapura, pihak kontraktor berupaya mempercepat pengerjaannya.
Dan konsekwensinya, arus lalu lintas yang melewati jalur tersebut ditutup total selama pengerjaan, yaitu 60 hari mulai 15 Juli hingga 15 September.
Selain itu, sebagaimana diungkapkan Toto selaku kontraktor, bahwa setelah lima hari dilakukan droping alat berat, mulai terdapat retakan pada Abadan jalan.
“Sesuai kesepakatan jalan ditutup, mengingat waktu pengerjaan dipercepat, yang akan dilanjutkan dengan pengerjaan jalan di depan CV Thomas,” ungkapnya.
Terkait penutupan akses jalan tersebut. Kasat Lantas Polres Jayapura Kota AKP Jonan Plitomo mengungkapkan bahwa pihaknya melakukan pengalihan atau rekayasa lalu lintas, yakni untuk lalu lintas di pertigaan Jalan Saliarta atau depan Gereja Overtoom, para pengendara dialihkan untuk bisa melewati Hamadi atau Argapura, kemudian Jalan Alternatif atau Kodam.
“Kemudian untuk bundaran Tasangkapura, bisa melewati jalan Argapura atau Jalan Koti, kemudian di jalan pertigaan Toyota Polimak, bisa melewati Jalan Polimak III, dan melewati Jalan Alternatif Kodam,” ungkapnya.
Untuk Jalan Laba-Laba ke arah Kota Jayapura sudah tidak bisa dilewati karena pekerjaan jalan sudah menutupi dua badan jalan.
Dalam kesempatan tersebut, juga diterangkan terkait pengerjaan peninggian jembatan di Sungai Sumber Air Entrop depan CV Thomas, yang rencananya juga akan ditutup total, baru akan dikerjakan setelah pekerjaan perbaikan jalan Ardipura Polimak Kalam Kudus selesai.
Pekerjaan jembatan tersebut, menurut Samriadi, selaku PPK 1.3 Satker PJN Wilayah I Jayapura, sebagai bagian dari pekerjaan jalan nasional hingga Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura.
Sehingga arus lalu lintas dari Abepura hendak ke Entrop ataupun Kota Jayapura atau sebaliknya, seluruhnya diarahkan lewat jalan alternative Skayland, karena jalan ring road yang diharapkan bisa menjadi salah satu alternative memecah arus lalu lintas, belum bisa dilalui karena belum diresmikan, atau belum ada penyerahan dari pihak kontraktor ke pemerintah.
Hal itu dengan pertimbangan terkait tanggungjawab bila ada kerusakan akibat penggunaan jalan yang belum diresmikan tersebut.
Namun demikian, diharapkan Gubernur Papua dapat meresmikan penggunakan jalan ring road sebelum pekerjaan peninggian jembatan depan CV Thomas berlangsung.[yat]