JAYAPURA, PapuaSatu.com – Pancasila sebagai dasar negara dinilai belum diterapkan di masyarakat Indonesia secara meluas. Hal itu diutarakan oleh Ramses Wally selaku tokoh Politik dan tokoh Adat.
Menurutnya, bila Indonesia adalah rumah, maka pondasinya yaitu pancasila harus kuat. “Sekarang banyak orang yang mau obrak-abrik negara ini, harusnya pancasila diperkuat,” katanya, Selasa (08/10/2019) di Waena.
Dilanjutkan, dalam Pancasila, ada 5 bulir sila yang harus diterapkan, bukan sekedar kata-kata. “Semua hanya berpusat dari 5 dasar sila itu. Sila pertama itu harus menjunjung tinggi ketuhanan hingga sila terakhir yaitu keadilan. Bila tidak berfokus kesitu, itu akan jadi persoalan besar,” lanjutnya.
Terlebih lagi, disela-sela aksi yang beberapa waktu lalu terjadi di Papua, banyak yang melontarkan bahwa tidak ada keadilan apalagi untuk Papua. “Saya rasa ketidakadilan bukan hanya di Papua saja. Tapi di seluruh Provinsi lain juga merasakan hal tersebut seperti Kalimantan,” pungkasnya.
Maka, ia berharap agar para pemimpin negara untuk bisa menegaskan dan menerapkan pancasila secara meluas di Indonesia.
“Sejauh ini pancasila hanya formalitas, belum diterapkan. Agar tidak ada perkelahian mengatasnamakan agama karena ada sila pertama terlebih lagi kita harus berikan keadilan. Agar negara utuh, kita hanya harus berfokus pada 5 bulir sila saja,” tukasnya. [ayu]
