
SENTANI, PapuaSatu.com – Guna lebih mempublikasikan seputar Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) Ke-VI Tahun 2022, pihak panitia lokal menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan media massa lokal di Kota/Kabupaten Jayapura.
Penandatanganan digelar di Aula Lantai I Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah Sentani, Rabu (7/9/22), oleh Ketua Panitia Lokal KMAN Ke-VI, Timotius Demetouw dengan pimpinan media massa.
Ada dua media cetak, sembilan media elektronik (televisi dan radio) dan 16 media online yang resmi menjalin kerjasama tersebut.
Timotius Demetouw yang juga Asisten III Setda Kabupaten Jayapura mengungkapkan bahwa seluruh kegiatan, mulai persiapan hingga penutupan KMAN Ke-VI terbuka untuk dipublikasikan.
“Kami harap melalui kerjasama kami dengan media, media sudah bisa mengikuti dan meliput mulai dari persiapan sampai dengan pelaksanaan, bahkan puncak acara pun media tetap mendukung kegiatan-kegiatan ini,” ungkapnya kepada awak media usai penandatnganan MoU.
Timotius Demetouw juga memaparkan bagaimana persiapan yang sudah dan sedang dilaksanakan, serta apa saja kegiatan yang akan digelar selama KMAN Ke-VI hingga penutupan.
“Para peserta sudah datang mulai tanggal 21 Oktober-23 oktober,” ungkapnya.
Yang mana, peserta akan ditempatkan di 12 lokasi, 10 diantaranya di wilayah Kabupaten Jayapura yangvtersebar di Distrik Sentani Timur, Distrik Sentani, Distrik Waibu dan Distrik Ebungfauw.
Dua titik lainnya berada di Kota Jayapura, yaitu di Pulau Metu Debi dan Kayu Pulo.
Pembukaan KMAN dijadwalkan dibuka langsung oleh Presiden RI, Ir. Joko Widodo tanggal 24 Oktober 2022 di Stadion Barnabas Youwe (SBY), di Sentani.
Kongres diawali dengan pawai budaya, dan setelah pembukaan akan ada dialog antara peserta KMAN dengan Presiden Jokowi.
Selanjutnya, peserta melaksanakan sarasehan di 12 titik yang telah ditentukan.
Untuk penutupan, juga digelar di Stadion SBY dengan upacara bakar batu ala nusantara.
Bersamaan dengan KMAN Ke-VI 2022, juga digelar perayaan HUT Kebangkitan Masyarakat Adat (KMA) Kabupaten Jayapura.[yat]