JAYAPURA, PapuaSatu.com – Dua pasien di Wamena, Kabupaten Jayawijaya yang terkonfirmasi positif terpapar virus corona atau Covid-19, tidak dirawat di rumah sakit.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua dr. Silwanus Sumule saat video conference dengan wartawan, Selasa (14/4/20).
“Kebetulan yang bersangkutan adalah tenaga kesehatan dan kita bisa melakukan komunikasi dengan baik, maka kita lakukan perawatan di rumahnya,” ungkapnya.
Dikatakan, perawatan di rumah tersebut juga dilakukan untuk pasien positif corona di banyak Negara, khususnya kepada pasien yang secara komunikasi mudah dilakukan dan pasien dapat dipercaya atau kooperatif dalam mematuhi perintah dokter yang merawatnya.
“Ada kondisi-kondisi tertentu, orang itu kooperatif dengan kondisi-kondisi tertentu orang tersebut bisa kita rawat di rumah dengan memberikan obat dan kita memantau,” jelasnya.
Untuk pasien di Wamena, dr. Silwanus Sumule memastikan aman dari kemungkinan pasien positif tersebut menularkan kepada orang lain.
Tentang perkembangan kasus Covid-19 hingga Selasa (14/4/20) pukul 19.00 WIT, dr. Silwanus mengungkapkan bahwa data yang dimilikinya belum lengkap dari seluruh Papua, karena masih 15 kabupaten yang belum memberikan laporan melalui whatsapp group antar gugus tugas se-Papua.
“Kami tidak tau apa penyebabnya, ada 15 kabupaten yang tidak melaporkan kondisi terkini penanganan dan pencegahan Covid-19 di kabupaten mereka,” ungkapnya yang memastikan bahwa semua kabupaten tetap akan melaporkan setiap perkembangan terkait penanggulangan Covid-19.
Untuk data yang masuk ke Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Papua hingga Sabtu (14/4/20) pukul 19.00 WIT, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah satu menjadi 68. 46 diantaranya dalam perawatan, 15 dinyatakan sembuh, dan 7 orang meninggal dunia.
Mengenai sampel untuk pengujian laboratorium yang sudah diperiksa selama tiga hari terakhir ada 360 sampel.
Untuk daerah yang ditemukan kasus positif ada 6 kabupaten/kota, yaitu kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, Merauke, Keerom, Sarmi, Mamberamo Tengah dan Jayawijaya.[yat]