Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Penyelenggara Pemilu dan Forkopimda Papua Tandatangani Deklarasi Kampanye Damai

161

JAYAPURA, PapuaSatu.comSebagaimana telah diagendakan sebelumnya, dalam mengawali pengawasan lebih intensif selama masa kampanye pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Papua menggelar deklarasi kampanye damai di Lapangan Karang PTS Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Selasa (24/9/24).

Yang mana, tahapan kampanye Pilkada Papua akan dimulai Hari Rabu (25/9/24) yang diikuti dua Pasang Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur, Matius Fakhiri-Aryoko Rumaropen (Mari-Yo) dan Paslon Banhur Tomi Mano-Yeremias Bisai (BTM-Yes).

Ketua Bawaslu Papua, Hardin Halidin mengungkapkan bahwa deklarasi tersebut dilaksanakan untuk mendapatkan komitmen bersama dari kandidat dan stakholder terkait untuk berlangsungnya kampanye Pilkada yang akan berlangsung mulai 25 September 2024 hingga 23 Oktober 2024 secara aman dan damai.

“Deklarasi ini untuk mendapatkan komitmen, tidak hanya kandidat nomor urut satu dan nomor urut dua, tapi juga Forkopimda dan juga masyarakat Papua,” ungkapnya saat ditemui wartawan usai deklarasi.

Melalui komitmen tersebut, tujuan utamanya adalah berlangsungnya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua yang pemungutan suaranya akan berlangsung pada 27 November 2024, secara aman dan damai.

Dalam hal ini, saat melakukan kampanye oleh para kandidat maupun tim sukses, tim kampanye serta masyarakat pendukungnya, bisa menaati aturan yang berlaku.

Dan apabila terjadi pelanggaran terhadap aturan-aturan dalam berkampanye, kandidat maupun tim pendukungnya wajib mentaati proses hukum yang akan dijalaninya.

“Masing-masing calon juga akan menghormati proses dan mekanisme penegakan hukum jika masing-masing Paslon itu diduga melakukan pelanggaran,” jelasnya.

Ketua Bawaslu Ppaua, Hardin Halidin bersama divisi-divisi dibawahnya saat memberi keterangan pers usai deklarasi
Ketua Bawaslu Ppaua, Hardin Halidin bersama divisi-divisi dibawahnya saat memberi keterangan pers usai deklarasi

Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Papua mengingatkan kepada setiap tim pemenangan dan kepada seluruh komponen masyarakat, agar sama sekali tidak memberikan ruang atas hadirnya setiap ujaran kebencian, penghasutan, apalagi upaya mempertentangkan suku, agama, juga ras dan antargolongan.

“Kami juga mengingatkan, agar tidak menggunakan kampanye hitam, dan sungguh-sungguh menjauhi politik uang,” tegasnya.

Bawaslu Papua beserta seluruh jajaran pengawas Pemilu di Papua berkomitmen untuk menjalankan tugas pengawasan ini dengan sebaik-baiknya.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk Forkopimda, partai politik, pasangan calon, dan masyarakat umum, untuk bersama-sama mengawal dan mengawasi proses Pilkada ini. Mari kita wujudkan Pilkada yang damai, tanpa kecurangan, dan tanpa kekerasan,” ajaknya.

Dalam deklarasi tersebut sejumlah artis ternama, diantaranya ada Wizz Baker, Nowela, Mamat, Trio Papua, M.A.C dan Angel, tampil memukau warga yang hadir di arena deklarasi.

Pelaksanaan deklarasi ditandai dengan pembacaan deklarasi oleh Ketua Bawaslu Papua, yang diikuti para kandidat serta Forkopimda dan stakeholder terkait, yang dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi oleh para kandidat, Pj.Gubernur Papua, unsur Forkopimda dan Penyelenggara Pemilu (Bawaslu dan KPU).

Suasana deklarasi tampak semakin meriah ketika penekanan tombol sirine yang diiringi peluncuran petasan ke langit sekitar pelaksanaan deklarasi.

Selain kandidat, partai politik, dan tim sukses masing-masing kandidat serta unsur Forkopimda, Bawaslu Papua selaku penyelenggara juga menghadirkan siswa-siswi SMA/SMK yang merupakan pemilih pemula.

“Mereka ini kan pemilih pemula, supaya mereka bukan hanya berkomitmen, tetapi juga mau mengikuti pelaksanaan Pilkada dengan baik juga,” jelas Hardin.[yat]