SENTANI, PapuaSatu.com – Sejak tanggal 24 Mei 2019 hingga Kamis (16/5/2019) tadi, jumlah pelamar CPNS 2018 di kabupaten Jayapura, kini telah mencapai 3.699 orang. Seleksi ini direncanakan diutup besok, Jum’at (17/5/2019) pukul 11.00 WIT.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Jayapura, Alex Rumbobiar, mengatakan dari 3.699 orang pelamar CPNS, 2.624 orang diantaranya sudah terverifikasi data fisik administrasinya. Sedangkan 1.075 lainnya kasini belum terverifikasi atau belum menyerahkan dokumen fisik.
Alex Rumbobiar menegaskan, masa verifikasi bagi pendaftar online untuk menyerahkan dokumen fisik ke BPKSDM Kabupaten Jayapura paling lambat tanggal 17 Mei 2019 besok hingga pukul 11.00 WIT.
“Apabila waktu waktu yang ditentukan lewat maka pelamar tidak dapat lagi menyerahkan dokumen fisik yang dimaksud untuk dilakukan verifikasi. Kita menggunakan aplikasi yang terhubung langsung ke pusat di Jakarta untuk verifikasi data fisiknya sehingga kita tidak bisa lagi undur,” tutur Alex Rumbobiar.
Kendati demikian, lanjut Alex, apabila ada pelamar yang terlambat menyerahkan dokumen fisik dari waktu yang telah ditentukan, maka pihaknya akan langsung melapor ke pusat agar tetap bisa diakomodir. “Apa yang telah berlaku merupakan ketentuan dari pusat dan wajib dipatuhi oleh pemerintah daerah dalam masa penerimaan CPNS 2018,” katanya.
Untuk formasi teknis yang belum terisi, Alex menerangkan bahwa pihaknya akan mengusulkan perubahan formasi kepada Menpan RB dan BKN Pusat untuk dapat merestui dan menyetujui usulan formasi lain secara khusus diperuntukkan bagi pelamar CPNS Non Papua.
Penerimaan seleksi CPNS di lingkup Pemerintah Kabupaten Jayapura untuk mengisi formasi sebanyak 639 formasi yang dibutuhkan meliputi, tenaga guru 232, tenaga kesehatan 223 dan tenaga teknis 184. Dengan perbandingan 80 persen khusus formasi bagi pelamar Orang Asli Papua (OAP) dan 20 persen lagi bagi Non Papua. [mi/loy]
