JAYAPURA, PapuaSatu.com – Guna menata Kota Jayapura agar lebih rapi dan indah, Pemerintah Kota Jayapura akan merelokasi para pedagang kaki lima (PKL).
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jayapura, Mukhsin Ningkeula mengungkapkan pihaknya sedang mendata para PKL untuk dipisahkan sesuai dengan barang dagangan mereka.
“Kami sedang mendata PKL di seluruh pusat kota Jayapura seperti di Jl.Ahmad Yani, Jl.Percetakan, Jl.Irian dan sekitarnya,” ungkapnya kepada PapuaSatu.com, Kamis (1/8/2019).
Ia mengaku setiap PKL akan didata sesuai nama dan jenis dagangannya. “Sesuai petunjuk Wali Kota Jayapra, kami klasifikasi para PKL, kami akan tata dengan rapi,” akunya.
Rencananya, para PKL akan direlokasi di 4 lokasi berbeda di pusat kota sesuai dengan jenis dagangannya.
“Rencana dibelakang polres nanti akan dijadikan tempat jual aksesoris dan sepatu-sepatu, yang di belakang hotel Triton dan seputaran toko Surya itu akan jadi tempat kuliner,” jelasnya.
“Disamping imbi, akan jadi pusat kuliner juga. Kita akan gunakan samping B-One juga, agar tidak ada yang jualan dipinggir jalan lagi,” sambungnya.
Sebelumnya, pihaknya juga telah lakukan penertiban didepan SD Kotaraja karena PKL telah mendirikan bangunan permanen. Maka pihaknta beserta Wali Kota Jayapura melakukan pembongkaran.
“Harusnya jualan pakai tenda tapi ini malah dirikan bangunan permanen makanya kita langsung bongkar dan pot-pot bunga yang sudah disediakan untuk ditanami bunga, bunganya sudah tidak ada dan kita akhirnya harus tanam bunganya lagi,” pungkasnya. [ayu]