JAYAPURA, PapuaSatu.com – Pemerintah Kabupaten Sarmi berhasil menekan angka kemiskinan Ekstrem sebesar 0,27 persen, jika dibanding sebelumnya daerah kabupaten sarmi merupakan kemiskinan terendah dari 9 Kabupaten yang ada di Provinsi Papua.
“Capaian ini tidak luput dari kerjasama dari semua pihak dalam menyusun program pemerintah pusat sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bahwa angka kemiskinan ekstrem harus turun di bawah 10 persen,” ujar Pj Bupati Sarmi Markus Mansnembra.
Markus Mansnembra mengakui bahwa tahun 2024 yang sedang berjalan ini sangat optimis bahwa angka ini kemiskinan terus menurun, bila perlu diposisi 0 persen.
Apalagi tahun ini, afektasi belanja itu kurang lebih Rp220 Miliar. “Itu kami afektasikan untuk program menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sarmi,” cetusnya.
Oleh karena itu, orang nomor satu di Kabupaten Sarmi ini berharap ke depan, program untuk menurunkan angka kemiskinan akan terus berlanjut sehingga masyarakat mendapatkan dampak secara nyata. “Pemerintah hadir untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada rakyatnya,” ujar Markus.
Kendati demikian, lanjut Markus, meskipun menduduki angka paling rendah pihaknya masih belum puas diri melainkan akan terus berinovasi dengan program-program yang telah disusun dengan baik, terutama memperbanyak pemberdayaan masyarakat dan memperkuat layanan disektor kesehatan.
Selain itu, juga mempertahankan ketahahan sosial ekonomi warga, “Pemerintah Kabupaten Sarmi tengah menggelar pasar murah agar masyarakat dapat berbelanja dengan harga yang terjangkau,” ujarnya. [tania]