Persiapkan OAP Jadi TNI/Polri, Pemerintah Daerah Harusnya Siapkan Anggaran

518
Wakil Ketua Komisi I DPR Papua, Tan Wie Long
Wakil Ketua Komisi I DPR Papua, Tan Wie Long

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Wakil Ketua Komisi I DPR Papua, Tan Wie Long menyarankan kepada Pemerintah Daerah, baik Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah di tingkat kabupaten/kota untuk harus mempersiapkan Orang Asli Papua (OAP) untuk masuk Polri maupun TNI.

Sebab penerimaan Calon Siswa baik Polri maupun TNI belum memenuhi keingian masyarakat Papua selama ini. Namun selalu menjadi sorotan ketika tidak memenuhi keinginan masyarakat selalu disalahkan institusi Polri maupun TNI.

“Setiap OAP yang mendaftarkan diri untuk tes Polri bukan tidak harus dilihat dari sebuah hasil akhir, akan tetapi harus dilihat dari hulu bukan dari hilir. Dari sinilah ada peran Pemerintah, baik itu ditingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, Distrik hingga ke Kampung dengan mengeluarkan anggaran untuk pembinaan anak-anak asli Papua selama berada di bangku SMA,” kata Tan Wie Long kepada PapuaSatu.com, Selasa (2/7/2019).

Pemerintah atau orang tua harus lebih mematangkan Fisik, Kesehatan dan akademik anak, sehingga tidak menimbulkan kecurigaan ketika penerimaan casis di kepolisian di TNI/Polri bahwa ada kebeperihakan, atau ada money politik/pungli.

“Saya fikir Polisi yang profesional dengan paradigmanya, setiap tes kesehatan dan akademik langsung di umumkan. Artinya ada kemajuan dan keterbukaan bagi semua. Kini bagaimana mematangkan anak-anak kita dimulai dari sekolah. Kita harus memberikan pembinaan sehingga ketika masuk Polri maupun TNI sudah tidak diragukan lagi,” ujarnya.

“Kita berharap agar semua terbuka, bukan hanya kepolisian tapi kita bagi orang tua wali yang berkeinginan anaknya berhasil menjadi kepolisian dan TNI. Tujuannya supaya betul-betul melihat ini secara jernih, jangan melihat sebelah pihak saja,” pungkasnya. [loy]