JAYAPURA, PapuaSatu.com – Sebanyak enam orang dari 5 Negara menghadiri Jayapura International AIDS Conference (JIAC) di Kota Jayapura Provinsi Papua Selama 4 hari mulai tanggal 31 Juli-3 Agustus 2019.
Kelima perwakilan negara ini yakni, Australia, Thailand, Canada, Amerika dan Negara Papua New Guinea.
Jayapura International AIDS Conference yang berlangsung di Hotel Horizon Kotaraja-Jayapura, Rabu (31/7/2019) ini dibuka langsung oleh Wali Kota Jayapura, Dr. Drs. Benhur Tomi Mano disaksikan ribuan peserta dari berbagai komponen masyarakat dan LSM serta perwakilan kabupaten di tingkat kabupaten se Provinsi Papua.
Wali Kota Jayapura, Dr. Drs. Benhur Tomi Mano, MM dalam sambutannya, meminta kepada seluruh jajaran dan pimpinan daerah untuk bersama-sama berkomitmen memerangi dan selamatkan orang Papua dari AIDS.
Upaya pencegahan dari HIV/AIDS khususnya di Kota Jayapura, sudah mulai dilaksanakan secara sistematis sejak tahun 1994.
Bahkan pencegahan telah dilaksanakan dan terus ditingkatkan baik cangkupan maupun mutunya. Sebab mutu masih belum mampu untuk menghentikan penularan HIV/AIDS.
“Lewat Jayapura International AIDS Conference selama empat hari ke depan sudah berkomitmen untuk menghentikan penyebaran HIV/AIDS di Kota Jayapura sebagai ibu Kota Provinsi Papua,” tekan Wali Kota.
Ia menegaskan, kedepan sudah mengholang pandangan masyarakat hingga menimbulkan stigma negatif dan timbulnya diskriminasi terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA).
“Hal tersebut dikarenakan pengertian yang tidak tepat dan kurangnya pemahaman tentang hiv/aids. Odha juga cenderung sembunyikan identiras sehingga sulit dijangkau,” ujarnya.
Oleh karena itu, pencapaian informasi yang tepat tentang HIV/AIDS harus terus diberikan kepada masyarakat termasuk pejabat, tokoh agama, tokoh adat dan petugas kesehatan. Untuk itu, pelaksanaan JIAC ini sangat penting dan strategis.
Pada kesempatan itu, Wali Kota memberikan apresiasi yang besar karena kegiatan yang berlangsung merupakan pertama kali dilaksanakan di Indonesia Timur dengan tujuan pelaksana untuk mewujudkan target Three Zero pada 2030.
“Target Three Zero yang dimaksud adalah tidak ada lagi penularan HIV, tidak ada lagi kematian akibat AIDS, dan Ttdak ada lagi stigma dan diskriminasi pada orang dengan HIV AIDS (ODHA),” tukasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Dr. Ni Nyoman Sri Antasari, menjelaskan, kegiatan tersebut dihadiri para narasumber dari luar negeri yakni,.Shailendra Sawleshwarkar berasal dari Australia-The University of Sydney, Danielle Somers berasal juga Australia-The University of Sydney dan Krittayawan (Tina) Boonto berasal dari Thailand-UNAIDS.
Kemudian, lanjutnya, narasumber lain yakni Caroline Francis dari Canada-LINKAGES/FHI360, Robert Gass dari Amerika-UNICEF dan Hon. Tony Wowow yang berasal dari Governor of Sundaun, PNG. [ayu]