MIMIKA, PapuaSatu.com – Pemerintah Provinsi Papua Tengah, melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang diikuti oleh 8 kabupaten. Acara ini dipusatkan di Timika dan dimulai pada Selasa (2/4/2024).
Musrenbang ini dibuka Asisten Bidang Pemerintahan Provinsi Papua Tengah, Ausilius You, dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Ir. Restuardy Daud, M.Sc, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset, dan Inovasi Daerah, Jull Eddy Way, SSos, serta para Bupati dan perwakilan dari 8 kabupaten.
Pj. Bupati Puncak Jaya Dr. Tumiran, S.Sos, M.AP yang turut hadir dalam kesempatan itu mengatakan bahwa jajarannya siap mendukung tahapan pelaksanaan Musrenbang RKPD dan Otsus serta Usulan Kegiatan yang akan dilaksanakan Pemerintah Provinsi Papua Tengah di 8 Kabupaten.
Musrenbang direncanakan akan berlangsung selama dua hari. Salah satu fokus utama adalah konsolidasi penyusunan otonomi khusus, yang akan mencakup berbagai materi seperti upaya menekan inflasi, mengatasi kemiskinan ekstrim, dan penganggaran yang efektif.
Setelah pembukaan, dilanjutkan pembahasan usulan kegiatan Provinsi Papua Tengah di Kabupaten Puncak Jaya. Pj. Bupati mengharapkan agar tetap berkoordinasi dengan jajarannya agar tidak terjadi tumpang tindih sub kegiatan dan adanya kesamaan pemahaman dalam implementasinya.
Terkait dengan Keterlambatan penyerapan Anggaran tahun 2023, pihaknya mengakui, memang ada keterlambatan karena faktor Teknis dan non teknis.
“Kami tidak bisa pungkiri tahun lalu banyak kendala-kendala yang membuat kegiatan-kegiatan fisik menjadi terlambat sehingga itu berpengaruh ke penyerapan dan berdampak ke alokasi selanjutnya. Selain faktor gangguan keamanan, termasuk bahan-bahan non lokal itu kan masih kita datangkan dari luar. Apalagi kemarin itu juga terjadi bencana tanah longsor Jalan putus nah itu yang semua berpengaruh ke situ” sebutnya.
Pj. Bupati berharap dengan usulan yang ada dengan program prioritas pada Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur, pemberdayaan masyarakat dan ekonomi kemasyarakatan khususnya sasarannya OAP. [Valent/red]