JAYAPURA, PapuaSatu.com – PJ Walikota Jayapura Dr. Frans Pekey yang diwakili oleh PJ Sekertaris Daerah Robby Kepas Awi secara sah telah meresmikan Gedung Gereja Jemaat GKI Abraham Rollo Green distrik Muara Tami kampung Kota Tengah Minggu (28/4).
Peresmian Gereja GKI Abraham ini ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Ani Rumbiak dan dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh PJ Sekertaris Daerah Robby Kepas Awi bersama Pdt Daniel.J.Kaigere.
“Hal ini tentunya sejalan dengan Visi Pemerintah Kota Jayapura, salah satu poinnya mewujudkan kota yang Beriman, ini juga ditunjukan kepada masyarakat yang juga warga kota Jayapura memiliki sikap dan perilaku yang baik cinta kasih, toleransi sebagai umat beragama di kota Port Numbay,” kata Robert Awi dalam sambutannya.
Ia juga meminta kepada seluruh Jemaat GKI Abraham Rollo Green koya Tengah harus punya komitmen dalam membangun rumah Tuhan dan memanfaatkan bangunan ini untuk memperluas kerajaan bapa yang di sorga.
“Kami juga berharap kepada seluruh Jemaat disini untuk merawat bangunan ini dengan penuh kasih sebagai ekspresi cinta dan hormat kepada Allah yang memberikan karunia kepada kita di dunia ini,” ujarnya.
Disamping itu, tidak lupa ia menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para ondofolo yang sudah banyak berkontribusi kepada pemerintah Daerah. “Seperti yang kita saksikan bersama bahwa Ondoafi Skow Yambey telah memberikan tanahnya untuk membangun sebuah Gereja atas nama Pemerintah Kota Jayapura kami berikan apresiasi yang sebesar besarnya,” pungkasnya.
Apresiasi yang lain juga diberikan kepada Umat Muslim yang ada di Rollo Green yang sudah banyak memberikan kontribusi yang luar biasa selama pembangunan Gereja GKI Abraham berlangsung. Ia berharap toleransi seperti ini akan terus berlanjut sehingga harmonisasi tetap terjaga sebagai umat beragama.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Ani Rumbiak mengatakan, dengan hadirnya Gereja GKI Abraham Rollo Green ini menjadi tempat bersekutu bagi seluruh umat khususnya masyarakat yang ada di wilayah kampung Koya Tengah.
“Ini menjadi suatu kebanggaan bagi kita semua bahwa dari sekian banyak Gereja di Wilayah Kota Jayapura secara khusus di distrik Muara Tami sudah ada 13 rumah ibadah, ini kan menunjukan ada perkembangan jadi pemerintah tidak bekerja sendiri tetapi bekerja bersama-sama,” kata Ani Rumbiak.
Ketua Tim Pembangunan Gereja GKI Abraham Rollo Green Yoas Tecuari menjelaskan, proses pembangunan Gereja kurang lebih 9 bulan lamanya, ia mengakui selama pembangunan pasti ada kendala tetapi atas dukungan semua pihak baik dari Ondoafi, pihak Bank Papua, Pemerintah kota Jayapura, perkumpulan perbankan, Pemerintah Provinsi Papua, maupun dari masyarakat sekitar akhirnya berdirilah rumah ibadah yang sangat dinanti-nantikan banyak jemaat.
“Ada juga yang memberikan sumbangan secara sukarela dengan hati yang ikhlas bahkan enggan disebutkan namanya, kami sangat berterima kasih kepada seluruh umat yang sudah banyak membantu kami untuk percepatan pembangunan Gereja GKI Abraham Rollo Green ini, semoga apa yang telah diberikan akan dilipat gandakan oleh Allah yang memberi nafas kehidupan bagi umat manusia,” tutup Yoas Tecuari. [tania]