Polwan Ini Berikan Trauma Healing Bagi Anak Korban Kerusuhan di Wamena

940

JAYAPURA, PapuaSatu.com  –  Sejumlah anggota Polisi Wanita (Polwan) utusan dari Polda Papua terus melakukan berbagai kegiatan kepada anak-anak yang menjadi korban kerusuhan di Wamena, 23 September 2019 lalu yang mengakibatkan hilang nyawa manusia dan harta benda.

Terlihat, Minggu (29/09/2019) di halaman Mako Kodim 1702 Wamena sejumlah anggota Polwan bercanda ceria bersama anak-anak dan orang tua dengan menyanyikan lagu kegembiraan serta mengajak untuk membaca dan menulis.

Hal itu dilakukan untuk mengilangkan rasa trauma bagi anak-anak dan orang tua yang menjadi korban kerusuhan hingga mengakibatkan kehilangan harta bendara dan kehilangan keluarga.

“Ya, hari ini kami melaksanakan kegiatan Trauma Healing kepada anak-anak di pengungsian. Tujuanya untuk mengurangi Traumatis para Anak-anak pasca kejadian kerusuhan pada tanggal 23 September 2019 di Kabupaten  Wamena,” Kasubag Psipol SDM Polda Papua Kompol Irfan Atria.

Kompol Irfan Atria berharap agar kegiatan yang singkat tersebut Anak-anak dapat kembali bersekolah dan semangat untuk  menikmati keadaan lingkungan sekitarnya, dengan bermain tanpa ada rasa takut dengan kejadian yang sudah terjadi.

Selain Menghibur Anak-anak di tempat pengungsian Kodim 1702 Wamena, kegiatan Trauma Healing juga dilakukan beberapa titik pengungsian lainya yang ada di kota wamena.

Nizul Koimah salah satu dari pengungsi di kodim 1702 menyambut dengan positif kegiatan Trauma Healing yang di laksanakan oleh Personil Polri.

“Anak anak sangat senang dengan permainan yang di berikan, harapannya kegiatan traumahelling ini sering di lakukan agar menghilangkan rasa trauma yang di alami oleh anak-anak kami,” ujarnya.

Adapun kegiatan yang dilakukan oleh Kompol Irfan Atria bersama Para Polwan Polda Papua kepada Anak-anak yaitu Belajar menggambar dan mewarnai, mendengarkan dongeng, bernyanyi, serta bermain Joget balon bersama. [adv]