SENTANI, PapuaSatu.com – Satu proyek perubahan (Proper) dengan judul IoT (Internet of Things) Pertanian Digital (I-Padi) di Kabupaten Jayapura oleh Gustaf Griapon selaku Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura, dianggap sebagai inovasi yang luar biasa.
Yang mana, Gustaf Griapon mengajukan proyek perubahan tersebut sebagai gagasan sebagai peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXX di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua.
Sebagaimana disampaikan Manager Network Operation Produktivitas Jayapura, Heri Aji Setiawan ketika menemui Gustaf Griapon yang merupakan peserta PKN II dan sekaligus Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura, di Kantor Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura, Gedung A Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, kemarin.
“Jadi, inovasi IoT I-Padi ini merupakan inovasi baru yang sangat luar biasa sekali yang diambil oleh pak Kadis Kominfo ini,” katanya kepada wartawan di Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, kemarin.
Melalui IoT I-Padi ini, mereka (Telkom dan Telkomsel) bersama Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura bisa berkolaborasi untuk menemukan banyak peluang.
“Kebetulan saat ini kami juga ada stakeholder atau semacam lini bisnis baru yang memang fokus di bidang IT sektor pertanian yang disebut Digital Food Eco System. Untuk itu, kedepan kita akan berkoordinasi lagi agar lebih intens lagi,” ucapnya didampingi Raden Harianto Wibowo (Manager Mobile Consumer Branch Jayapura) dan Marthen Dimara (Kepala Kantor Daerah Telkom Sentani) selaku stakeholder eksternal bagi peserta PKN II Gustaf Griapon.
Ditempat yang sama, Kepala Kantor Daerah Telkom (Kandatel) Sentani, Marthen Dimara menambahkan, pihak Telkom juga siap mendukung program IoT I-Padi yang merupakan inovasi dari Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon.
“Artinya, untuk mendukung program ini. Maka kami akan memberi support penuh melalui pembangunan Fiber Optik ke arah wilayah pembangunan tiga di Kabupaten Jayapura,” ujar Marthen Dimara.
Sementara itu, Raden Harianto Wibowo selaku Manager Mobile Consumer Branch Jayapura mengatakan, kalau dilihat dari sektor sales, maka kolaborasi yang bakal dilakukan nantinya dalam pelatihan.
Contohnya, nanti seperti pelatihan penjualan pulsa melalui aplikasi Digipos yang sudah mereka lakukan pada beberapa waktu lalu bersama Dinas Kominfo kepada masyarakat adat yang ada di Kabupaten Jayapura. Melalui pelatihan tersebut, kemudian mereka bakal melakukan evaluasi lagi terhadap hasil penjualan yang sudah berjalan selama ini.
“Tentunya, hal-hal ini dilakukan. Sebab, untuk IoT I-Padi ini limit bisnisnya agak berbeda sekali,” pungkas Raden Harianto Wibowo.[yat]