JAYAPURA, PapuaSatu.com – Setelah sebelumnya telah dilaksanakan pelantikan direksi baru, PT Air Minum Jayapura Robongholo Nanwani (Perseroda), melaksanakan lepas sambut di Aula Kantor PT Air Minum Jayapura Robongholo Nanwani (AMJRN), Selasa (9/5).
Untuk diketahui, setelah proses fit and propert test, panitia seleksi yang diketuai Dewan Pengawasan yang juga Komisaris Utama PT AMJRN, Ir. H. Rustan Saru,MM, dua direksi PT AMJRN, masing-masing Direktur Umum dan Direktur Teknik diganti dengan pejabat baru karena telah memasuki masa pensiun, sedangkan Jabatan Direktur Utama tetap dijabat oleh DR. H. Entis Sutisna,SE,MM.
Rustan Saru yang hadir pada acara lepas sambut yang berlangsung penuh kekeluargaan mengungkapkan terima kasihnya kepada dua direksi periode sebelumnya.
“Tentu kami mengucapkan terima kasih atas segala dedikasi yang terlah diberikan untuk PDAM yang sekarang berganti nama menjadi PT Air Minum Jayapura Robongholo Nanwani,” ungkapnya saat ditemui wartawan usai lepas sambut.
Rustan Saru berharap, agar prestasi yang telah diraih oleh jajaran direksi sebelumnya bisa diteruskan, terutama aspek sumber daya, aspek pelayanan, aspek keuangan dan aspek operasional yang harus ditingkatkan, karena direksi yang lama telah meletakkan dasar-dasar yang baik.
Dan kepada direksi yang baru dilantik diharapkannya agar bisa bekerja lebih maksimal, agar tidak ada lagi keluhan dari pelanggan terkait pelayanan air bersih oleh PT AMJRN.
Apalagi dengan adanya aplikasi PDAM Info dan aplikasi PDAM Pengaduan yang mempermudah pelanggan untuk mengadukan keluhannya ataupun hal-hal lain untuk bagaimana PT AMJ Robongholo Nanwani bisa memberikan yang terbaik kepada pelanggan.
Dan melalui program kerja dan road map lima tahun kedepan yang telah disusun, diharap bisa berjalan dengan baik dan dapat ditingkatkan, sehingga PT AMJRN bisa meningkatkan pendapatan dan otomatis kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten/Kota Jayapura juga meningkat.
Di kesempatan sama, Direktur Utama PT AMJRN, Dr. H. Entis Sutisna,SE,MM mengungkapkan bahwa untuk peningkatan pelayanan kepada pelanggan di lima tahun kepemimpinannya mendatang, fokus pada empat hal, yakni pertama bidang keuangan, kedua bidang operasional, ketiga terkait kualitas, kuantitas dan kontinuitas (3K), dan keempat terkait Sumber Daya Manusia (SDM).
“Yang pertama berkaitan dengan bidang keuangan. Yaitu bagaimana kami akan meningkatkan likuiditas perusahaan,” jelasnya.
Hal itu adalah dengan meningkatkan upaya penagihan rekening air yang saat ini aktifitas penagihannya baru 60 persen.
“Kami menargetkan setiap tahun meningkat diatas 5 persen, sehingga dalam jangka waktu lima tahun efektifitas penagihan ditargetkan bisa mencapai 90 persen,” lanjutnya.
Salah satunya adalah dengan pengaturan jangka waktu penagihan yang lebih efektif, karena selama ini rata-rata penagihan diatas tiga bulan.
Dengan harapan, piutang air yang ada di pelanggan bisa turun.
Untuk bidang operasional, adalah untuk menekang tingkat kebocoran air yang saat ini masih cukup tinggi, yakni sebesar 35 persen.
“Dengan adanya motivasi dan tugas dari komisaris utama, kami akan melakukan upaya penekanan kebocoran air,” ujarnya.
Dan terkait 3K (kualitas, kuantitas dan kontinuitas), dilaksanakan dengan upaya peningkatan jam operasional serta penambahan cakupan pelayanan, sehingga kapasitas produksi bisa meningkat juga.
“Kami punya target penambahan jaringan, menambah akses masyarakat. Target kami tiap tahun antara 1000-1500 sambungan baru,” ungkap Entis Sutisna.
Hal itu dilakukan dengan pengembangan jaringan pipa ke Distrik Muara Tami dan memasang 1000 meterisasi ke pelanggan secara gratis.
“Ini gratis ya, baik untuk penggantian meter air yang rusak maupun pemasangan baru,” jelasnya.
Dan yang sangat penting adalah upaya peningkatkatan kualitas Sumber daya Manusia (SDM) tukang ledeng.
“Kami sudah bekerja sama dengan lembaga donor dari USAID melalui I Wash Tangguh, Perpamsi di Jakarta, dan juga Akatirta,” paparnya.
Hal itu untuk mencetak tenaga-tenaga handal yang ada di PT AMJ Robongholo Nanwani (Perseroda).
Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan beberapa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Jawa, terutama yang di Kota Bogor untuk meningkatkan kapacity building para pengelola SPAM.[yat]