Puluhan Titik Api Di Blokade Massa, Damkar Sulit Mendapatkan Akses Ke TKP

816
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP), Mushim Ningkeula
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP), Mushim Ningkeula

JAYAPURA, PapuaSatu.com Ribuan massa dari Kabupaten Jayapura bergabung dengan massa dari Waena-Abepura hingga ke Kota Jayapura menuju ke kantor Gubernur melakukan aksi demo yang berimbas pengrusakan.

Selain aksi lempar batu hingga merusak pertokoan dan kendaraan yang berada di pinggir jalan, massa juga membakar di sejumlah tempat.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP), Mushim Ningkeula membeberkan, ada puluhan titik api yang terjadi semalam (29/8/2019).

“Massa demo membakar pos jaga kantor MRP di Kotaraja, kios-kios dan beberapa toko di jl.Kepala Dua Entrop, Kantor Grapari Telkomsel, Kantor Pos dan toko-toko di jl.Koti, Kantor Bea Cukai dan beberapa toko di depan Pelabuhan Jayapura, Pos Polisi Patmor Dok V atas, Toko Evan Dok 5 dijarah massa dan mobil-mobil yang di parkir di pinggir jalan dibakar,” bebernya kepada PapuaSatu.com melalui pesan singkat, Jum’at (30/8/2019) pagi.

Sebelummya, di Expo Waena, kendaraan dari aparat juga terkena pengrusakan dari massa aksi demo. “Mobil Kapolres, Dandim dan 2 unit mobil Patroli Polisi di rusak massa. Kaca mobil mereka pecah dilempari batu sehingga sopir Dandim terluka akibat lemparan batu tersebut sekitar pukul 10.00 WIT,” ujarnya.

Di Lapas Abepura juga sempat terjadi kebakaran yang dilakukan oleh para Napi. “Di bengkel di Lapas Abe tempat Napi melakukan kreatifitas disana, dibakar oleh oknum Napi,” katanya.

Dilanjutkan, titik-titik api sulit sekali dipadamkan karena massa demo memblokade jalan masuk ke TKP. “Ya, sehingga damkar hanya bisa memadamkan api di Lapas Abe saja,” tutupnya. [ayu]