Ramadhan Idul Fitri 1440 H, Pertamina Bentuk Satgas Pengamanan BBM

579
Salahuddin selaku Pjs. GM Suplay and Distribution, didampingi Fanda Chrismianto, Manager Retail Fuel and Marketing, yang juga Ketua Satgas Rafi, Probo Prasiddahayu, Manager Domestic Gas dan Brasto Galih Nugroho, selaku Corporate Communication, Relation and CSR Pertamina MOR VIII, saat member keterangan pers di B-One Restaurant Kota Jayapura, Senin (20/5/2019)

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Mengantisipasi lonjakan permintaan Bahan Bakar Minyak (BBM) selama Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri (Rafi) 1440 H/2019 M, PT Pertamina MOR VIII Maluku-Papua telah membentuk Satgas, yang beroperasi selama satu bulan, yakni H-15 hingga H+15 Idul Fitri.

“Satgas ini dibentuk Pertamina untuk memonitor dan merespon dengan cepat terkait dinamika yang terjadi di lapangan,” ungkap Salahuddin selaku Pjs. GM Suplay and Distribution, didampingi Fanda Chrismianto, Manager Retail Fuel and Marketing, yang juga Ketua Satgas Rafi, Probo Prasiddahayu, Manager Domestic Gas dan Brasto Galih Nugroho, selaku Corporate Communication, Relation and CSR Pertamina MOR VIII, kepada wartawan di Jayapura sat menggelar buka puasa bersama jurnalis, Senin (20/5/2019)

Dikatakan, bahwa Satgas yang dibentuk siap merespon setiap kejadian terkait stok BBM di masyarakat maupun dinamika yang terjadi di lapangan yang bisa dilaporkan masyarakat melalui contack centre 135.

Salah satu bentuk pengamanan stok BBM yang dibutuhkan masyarakat berupa avtur, pertamax, pertalite, solar, premium dan kerosene (minyak tanah), Pertamina MOR VIII melalui Satgas juga siap melakukan operasi pasar bila dibutuhkan dan atas permintaan Pemerintah Daerah (Pemda).

“Terkait operasi pasar, yang kami lakukan adalah kami menyiapkan stoknya di terminal BBM. Untuk titik pelaksanaan, kami serahkan daripada Pemda. Karena Pemda yang tahu persis warganya dan yang dibutuhkan jumlahnya berapa,” jelasnya.

Selain pengamanan stok BBM, Pertamina MOR VIII juga mengelar aneka kegiatan bernuansa ramadhan, yakni dengan berbagi kepada sesama.

Dalam hal ini permbagian takjil di SPBU yang ditentukan, yakni kepada pengendara yang lalu lalang di sekitar SPBU, yang digelar di Ambon, Sorong, Jayapura, dan sejumlah kota lainnya.

“Juga ada bedah musholla di sana (Ambon), terus ada penyerahan bantuan sarana dan prasarana Pondok Pesantren, Panti Asuhan di areal operasi Pertamina MOR VIII. Kemarin di Sorong kita juga melaksanakan itu,” ungkapnya.

Dengan tidak memandang siapa dan dari komunitas mana, yang penting lalu lalang di SPBU pas jam buka puasa, akan dibagikan takjil dari Pertamina.

“Kemudian kita juga akan memberikan santunan kepada anak yatim di Ambon dan Jayapura. Itu merupakan komitmen kita dalam mensyukuri dalam program berbagai,” ujar Salahuddin.[yat]