JAYAPURA, PapuaSatu.com – Tokoh Pejuang Papua, Ramses Ohee menyebutkan 1 Juli bukanlah hari lahir kelompok Separatis atau kelompok yang menginginkan Papua Merdeka.
“Saya tegaskan bahwa tanggal 1 Juli itu bukan hari lahir kelompok-kelompok yang menginginkan Papua merdeka, itu hanya jari biasa,” tegasnya kepada awak media di para-para adatnya di Waena, Jum’at (28/6/2019) pagi.
Dikatakan, batas wilayah Indonesia ini adalah dari Sabang-Merauke jadi Papua adalah bagian dari NKRI maka tidak boleh ada pihak-pihak yang berusaha melepaskan Papua dari NKRI.
“Negara ini sudah dijajah beberapa abad oleh penjajah dan bangsa Indonesia diselamatkan oleh Tuhan, itu harus dipahami dengan baik oleh seluruh anak bangsa. Terlebih lagi apa yang dibicarakan oleh pihak-pihak pada 1 Juli adalah hari lahir kelompok Separatis, itu omong kosong dari anak yang lahir kemarin, bukan kami orang-orang tua,”lanjutnya.
Untuk itu, Ramses meminta agar masyarakan di Papua tetap mengingat perjuangan para orang tua yang telah mempertahankan Indonesia dan hasil Pepera pada 1969 silam yakni tentang batas wilayah NKRI. “Batas wilayah tidak boleh dirubah, itu perjuangan kami pada saat Pepera,” katanya.
Maka itu, ia menghimbau agar masyarakat tetap tenang, tidak terprovokasi dengan keadaan. “Tetap tenang, jangan terprovokasi. NKRI sudah diberkati Tuhan, NKRI harga mati. Maka, siapa saja yang coba melepas Papua dari NKRI, lebih baik mundur,” tukasnya. [ayu]