Salurkan Bantuan, Kapolres Jayawijaya Nyatakan Bersyukur Bisa Mengungkap Pelaku Kerusuhan

171
Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda, SH saat menyalurkan bantuan dari KKSS Provinsi Papua, Sabtu (19/10/19)

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda, SH mengungkapkan rasa syukurnya, bahwa para pelaku kerusuhan di Kota Wamena pada 23 September 2019 bisa ditabgkap berikut barang bukti untuk proses hukumnya.

Hal itu diungkapkan Kapolres saat menyalurkan bantuan KKSS Provinsi Papua kepada para korban anarkisme yanv keluarganya meninggal dunia, Sabtu (19/10/19) di Ruang Data Polres Jayawijaya.

“Aktor dan pelaku telah kita dapatkan, dan kita masih terus melakukan pengembangan kasus tersebut, tokoh dan ketua paguyuban sudah kita tunjukkan bahwa pelaku sudah kita tangkap,” ungkap Kapolres.

“Kita bersyukur kita dapat mengungkap pelaku yang melakukan aksi tersebut dan bukti pada saat terjadinya kegiatan tersebut kita dapat,” ujar Kapolres.

Kapolres pun meminta kepada warga masyarakat untuk mempercayakan penanganan kasusnya kepada kepolisian.

“Jika ada informasi tentang pelaku agar disampaikan kepada kami agar kegiatan ini dapat kita selesaikan,” imbaunya.

Ada kelompok tertentu yang membuat anarkisme beberapa waktu lalu, dimana aksi tersebut bersamaan dengan agenda pertemuan di PBB, sehingga ada aktor intelektual yang bermain dan berupaya menggoyang keamanan di Indonesia.

Tentang kejadian lalu, kata Kapolres bukan sebuah demo, namun serangan kepada warga, yang berawal dari profokatif di SMU PGRI.

Yang mana, sekolah itu disusupi oleh kelompok-kelompok yang ada di Jawa.

“Kelompok anak SMA ini disuruh mengacaukan di dalam kota sehingga konsentrasi aparat di dalam kota sedangkan yang lainnya di pinggiran kota,” jelasnya.

Kata Kapolrea, bahwa akan ditempatkan pasukan di beberapa pos di pinggiran kota mesk mendapat pertentangan dari kelompok dan tokoh masyarakat untuk menolak kedatangan pasukan.

Selain itu, untuk bersama menjaga keamanan di seputaran Kota Wamena kedepan, diharapkan agar dapat sibentuk Poskamling untuk membantu menjaga keamanan sehingga kita bisa mengantisipasi kejadian yang ada di lingkungan kita.

Tentang bantuan yang diserahkan, adalah titipan dari KKSS Provinsi untuk diberikan kepada keluarga korban yang disampaikan kepada Kapolda.

Ketua IKT, Yohanes Katoleng menyampaikan terima kasih yang setinggi tingginya kepada Kapolres yang telah menjaga keamanan.

“Kami telah menyampaikan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan turut menjaga keamanan di Kabupaten Jayawijaya,” ungkap Yohanes.

Sementara itu, Tokoh Masyarakat Padang, H. Helmi, mewakili masyarakat KKSS dan masyarakat di seputaran Jalan Irian, menyatakan telah berusaha menghidupkan pos pos keamanan di Jalan Irian Wamena.

Setelah sambutan, dilanjutkan dengan penyerahan bantuan dari Kapolres Jayawijaya kepada perwakilan korban yang keluarganya meninggal dunia pada kerusuhan tanggal 23 September 2019.

Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda, SH pun menyampaikan turut berduka cita atas kejadian kemarin.[yat]